JAKARTA (Pos Sore) — Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan Konsultan Manajemen Wilayah 3 Pemerintahan Kota DKI Jakarta mengadakan pelatihan workshop bagi media pada 23-24 September. Kepala Satuan Kerja PBL DKI Jakarta, Mira Fitria, mengatakan, pentingnya media dalam menyosialisasikan PNPM Mandiri.
Dalam sesinya, Saharuddin, Provincial Team Leader PNPM Mandiri Perkotaan Konsultan Manajemen Wilayah 3 DKI Jakarta, mengungkapkan, angka kemiskinan dipicu oleh adanya krisis global pada 2010 dan 2013. Dengan adanya Program PNPM Mandiri Perkotaan pada 2010-2013 ada 12 ribu orang terentaskan dari kemiskinan.
“PNPM Mandiri Perkotaan ini berkontribusi menanggulangi kemiskinan di mana orang miskin menjadi berdaya dengan program yang ada dan menjadi Mandiri dan diharapkan orang-orang miskin tersebut menjadi masyarakat yang madani,” katanya kepada seluruh peserta workshop, Selasa (23/9).
Ia menerangkan kontribusi PNPM Perkotaan menangulangi kemiskinan DKI Jakarta dibagi dalam beberapa bentuk kegiatan melalui siklus program yaitu pertama, belajar melakukan perbaikan sikap/prilaku cara pandang, kedua belajar bersinergi d iantara masyarakat, Ketiga, belajar membuat program kegiatan, empat Aplikasi rencana kegiatan.
“Kelima, Belajar kemitraan masyarakat pemda., keenam Belajar mampu mengakses sumber daya di sekitar dan terakhir belajar membangun wilayah secara terpadu,”jelasnya lagi.
Berkat kegiatan-kegiatan yang dilakukan melalui siklus program tersebut, urai Saharuddin berdampak pada capaian yang dihasilkan dari kegiatan tersebut. Diantaranya capaian PNPM Mandiri Perkotaan DKI Jakarta pada tahun 2007-2013 dibagi dalam dua program yaitu PNPM Perkotaan Reguler dan PNPM Perkotaan lanjutan PPMk & PLBK.
“Capaian pada program PNPM perkotaan reguler adalah peneladanan prinsip dan nilai luhur universal, lembaga masyarakat yang representatif dan mengakar, pembuatan. Pjm Pronangkis dan pemanfaatan dana BLM.,Sedangkan melalui program PNPM Perkotaan lanjutan PPMk & PLBK, capaiannya adalah adanya Chaneling / kemitraan dan PLPBK,”terangnya.
Sementara itu dalam sesinya Josep Minar selaku relawan PNPM dan juga jurnalis ini memberi judul presentasinya dengan “Meningkatkan Kepedulian Media terhadap PNPM Mandiri” optimis bahwa apapun medianya PNPM masih layak diberitakan.
“Apapun segmentasi pasar media, PNPM Mandiri masih layak diberitakan tentunya dengan kemasan yang sesuai dengan segmen media yang dituju untuk menginformasikan program PNPM Mandiri Perkotaan,” terang Josep Minar di akhir sesi Workshop.(tety)

1 comment