SOLO (Pos Sore) — Warga Kota Solo, Sabtu (15/2) pagi, bergotong-royong membersihkan debu muntahan Gunung Kelud di jalan. Sembari mengenakan masker, mereka mengumpulkan debu –yang berujud pasir halus tersebut. Sementara sebagian warga menyiram jalan dengan air.
Dari pantauan terlihat kerja bakti warga membersihkan jalan terjadi di hampir semua kawasan di Kota Solo. Baik itu jalan tengah kampung maupun jalan utama.
“Ya, kalau tidak segera dibersihkan, maka jalan yang kena debu bisa membahayakan karena bisa menimbulkan kecelakaan. Di sisi lain, debu-debu ini juga bakal beterbangan dan membuat polusi udara yang mengancam kesehatan warga,” kata Ahmad F (27), warga Perumnas Mojosongo, Jebres, Solo.
Pihaknya berharap, kegiatan bersih-bersih jalan dilakukan secara serentak, tidak saja di Solo tetapi juga daerah lain yang terkena debu Gunung Kelud. “Jadi, nanti tidak sampai terjadi, jalan di sini sudah bersih tapi kemudian kotor lagi karena di terpapar debu daerah lain,” tambahnya.
Aktivitas warga Solo sudah berangsur normal. Sejumlah toko juga buka sejak pagi. Sementara sekolah masih diliburkan. (dra)