JAKARTA (Pos Sore) – Walikota Kotamadya Bogor, Bima Arya Sugiarto beramah tamah dan silaturrahim dengan masyarakat kota Bogor ketika melakukan Program Shubuh Keliling dan sekaligus menghadiri acara pelantikan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid Al-Muslimun, Perumahan Bumi Indraprasta, Bantar Jati, Bogor Jawa Barat pada Sabtu, 12/04/2014. Dalam kesempatan itu, Bima Arya menyatakan bahwa yang paling berat untuk membenahi kota Bogor bukan masalah kemacetan atau PKL, tapi pembangunan moral, Akhlaq, karakter dan jati diri masyarakat kota Bogor, karena menurut data yang saya dapat ada sekitar 50 aliran sesat berkembang di kota Bogor, pengidap HIV semakin banyak, perdagangan dan pengguna Narkoba semakin mengkhawatirkan dan tingkat tawuran anak sekolah makin tinggi. Karena itu, saya meminta dan menghimbau segenap masyarakat kota Bogor untuk membantu memberantas penyakit moral ini, sebab tidak tidak mungkin walikota dan seluruh jajarannnya bisa memberantas hal ini, tanpa ada banguan dari masyarakat. Walikota Bogor yang baru dilantik ini juga meminta kepada masyarakat agar selalu memngingatkan dirinya kalau ada hal yang tidak yang berkenan, tidak sejalan antara kata dan perbuatan atau kalau perlu menjewer saya. (Bambang Tri P).