CARACAS (Pos Sore) — Venezuela mencabut izin liputan wartawan stasiun televisi CNN yang ditugaskan di ibukota Caracas, Osmary Hernandez.
Dalam siarannya CNN menyebutkan dua reporter lainnya yang dikirim ke sana untuk meliput jalannya krisis politik setempat juga dibatalkan izin kerjanya.
Usai kerusuhan berkecamuk di negeri itu, Presiden Nicolas Maduro tegas mengusir CNN kecuali kalau televisi itu mau “meralat” pemberitaannya tentang sejumlah aksi protes kelompok oposisi baru-baru ini. Delapan orang tewas dalam serangkaian aksi demonstrasi yang di mulai bulan ini, demikian pernyataan resmi pemerintah.
Pimpinan kubu oposisi Leopoldo Lopez, ditahan Selasa (18/2) saat sedang menggelar aksi protes di Caracas. Menurut pemerintah Lopez menghasut massa sehingga terjadi rusuh dan merencanakan kudeta sayap kanan.
Presiden Maduro yang menyenggarakan konferensi pers Jumat (21/02) mengundang Presiden Obama untuk berunding. “Terima tantangan ini dan kita mulai dialog tingkat tinggi dan meletakkan kejujuran di meja,” serunya.
Menurut Maduro sektor konservatif di AS, termasuk media massanya, mendukung plot pelengseran dirinya. Ia juga menuding AS dan kelompok bisnis kapitalis berada dibalik kubu oposisi.
Sebelumnya Venezuela juga mengusir tiga diplomat AS hari pekan lalu setelah mereka dituding bertemu dengan kelompok yang disangka melakukan aksi kekerasan dari kubu oposisi.(fent)