BANDUNG (Pos Sore) — Desi Ariani alias DS (32), wanita cantik yang tinggal di kos-kosan sekitar Sukajadi, Gang H Junaedi, RT 02 RW 11, Kelurahan Sukabungah, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, terkenal karena menculik bayi Valencia Yusnita Manurung.
Bayi Valencia diculik selama 3 hari dan dibawa ke indekosnya. “Dia tidak menggunakan kerudung dalam kesehariannya, bahkan matanya menggunakan softlens. Bajunya sangat modern, bahkan orangnya mudah bergaul dengan tetangganya,” kata Ika, tetangga Desi, kemarin.
Menurut dia, Desi memang sempat berbicara kepadanya dan juga warga yang lain bahwa dia hamil. Desi diketahui memiliki satu anak yang sudah sekolah di bangku sekolah dasar
Bayi Valencia, anak pasangan Toni Manurung dengan Lasmana Manulang itu diculik Desi dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung Selasa (25/3) berhasil ditemukan polisi akhir pekan lalu (Jumat, 28/3) di sebuah rumah kosnya berlantai 2 tak jauh dari RSHS.
Penemuan bayi itu seiring dengan ditemukannya DS, seorang wanita yang nekat meloncat dari Fly Over Pasir Kaliki, tak jauh dari lokasi Rumah Sakit Pemerintah itu.
Menurut Kapolrestabes Bandung Kombespol Mashudi, awalnya pihaknya mendapat laporan masyarakat dirumah kos DS dekat RSHS ada bayi yang baru lahir.
Laporan itu dikembangkan polisi dengan meluncur kerumah DS. Ketika didatangi kerumahnya, DS terlihat grogi dan mempersilahkan polisi yang menjadi tamunya untuk duduk sambil dirinya meminta izin sebentar membelikan kopi untuk tamunya.
DS ternyata kabur dari rumah, tak berapa lama polisi mendapat laporan ada seorang yang bunuh diri loncat setinggi 20 meter dari Fly Over Pasupati yang juga tak jauh dari RSHS.
Oleh Iwan warga setempat, DS dibawa ke IGD RSHS. Polisi yang mengidentifikasi DS, ternyata mendapati kesamaan kalau DS adalah pelaku penculikan bayi Valencia.
Pengungkapan kasus penculikan bayi di RSHS Bandung ini tergolong cepat terungkap, hanya kurang dari seminggu berkat kerjasama masyarakat, media massa dan Polisi.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Martinus Sitompul mengapresiasi awak pers yang gencar memberitakan kasus penculikan bayi ini. “Terima kasih kepada media” kata Martinus.
Sementara itu, saat ini DS dalam perawatan di IGD RSHS, sedangkan bayi Valencia yang hilang sudah kembali kepangkuan ayah ibunya.
DS sendiri melakukan penculikan bayi dengan modus sebagai seorang dokter yang berkunjung ke ruang perawatan lengkap dengan memakai jas dokter. (kukuh)