11.4 C
New York
27/10/2024
Aktual

Vaksinasi di jawa Timur, KemenkopUKM Sasar 300.000 Pelaku UMKM

SURABAYA (Pos Sore) — Deputi UKM Kementerian Koperasi dan UKM RS Hanung Harimba Rachman menegaskan, kunci pemulihan ekonomi dan kesehatan adalah dengan melakukan vaksinasi agar pelaku usaha khususnya UMKM dapat kembali menggerakan sektor ekonomi.

Hanung menargetkan, sebanyak 300.000 pelaku UMKM di Provinsi Jawa Timur mendapatkan vaksin. Untuk tahap awal disediakan 50.000 vaksin. Kemenkop juga telah mengajukan kepada Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan vaksin tambahan sebesar 250.000 bagi pelaku UMKM, peritel dan ekosistemnya di Jawa Timur.

“Jadi, kita targetkan 300.000 vaksin. Vaksinasi penting dalam mengatasi pandemi, meskipun tidak bisa menghindarkan kita dari virus 100 persen, namun setidaknya dapat memberikan daya tahan tubuh kita untuk lebih kebal terhadap infeksi,” kata Hanung saat membuka sentra vaksinasi di Surabaya, Jumat (30/07/2021).

Dengan sudah divaksin, UMKM juga diharapkan dapat lebih nyaman dalam berjualan dengan resiko penularan yang lebih rendah. Namun perlu diingat tetap memperhatikan protokol Kesehatan harus tetap dijalankan.

Hanung menambahkan, pemerintah telah menyediakan vaksin sebanyak 535.000 dosis bagi pelaku UMKM yang telah tersebar di beberapa kota. Dari dosis vaksin yang sudah disediakan, harapan akan terus ditambah lagi ke depannya, sehingga target pemerintah untuk membentuk herd immunity dapat tercapai.

“Selain itu, saya juga menghimbau, meskipun pandemi belum berakhir, masyarakat khususnya pelaku UMKM harus mampu bertahan bahkan tumbuh sehingga ekonomi kita dapat segera pulih kembali,” tutup Hanung.


Di waktu yang sama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mengapresiasi kegiatan vaksinasi ini. Khofifah optimis Sentra Vaksinasi ini akan memperluas jangkauan warga masyarakat Jawa Timur untuk mendapatkan vaksin covid-19.

“Ini menjadi semangat untuk kita mewujudkan percepatan herd immunity. Ada dua hulu penanganan covid-19, Yang sangat penting antara lain adalah vaksinasi dipercepat, yang kedua adalah protokol kesehatan diperketat,” tuturnya.

Dua point ini adalah pintu pembuka apakah kegiatan ekonomi, kegiatan sosial, kegiatan di bidang keagamaan dan kegiatan di banyak tempat supaya bisa beroperasi kembali secara normal, jelas Khofifah.

Ketua Umum Hippindo Budiharjo Iduansjah mengungkapkan, sentra vaksinasi yang tersebar di beberapa wilayah merupakan upaya dari KemenkopUKM bekerjasama dengan Hippindo beserta ekosistem, untuk menggerakkan kembali perekonomian di Indonesia. Dengan harapan setelah vaksinasi, pelaku UMKM dapat segera beraktifitas dan ekonomi pulih Kembali.

“Vaksin merupakan investasi negara yang diberikan secara gratis kepada masyarakat dan harus dimanfaatkan, agar penularan segera menurun dan ekonomi segera pulih,” tutup Budiharjo.

Dalam penyelenggaraan vaksinasi pelaku UMKM di Surabaya, Kementerian Koperasi dan UKM bekerjasama dengan Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Pemerintah Provinsi Jawa Timur, TNI, Kamar Dagang Indonesia (KADIN) dan Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (FORKAS) Jawa Timur. (tety)

Leave a Comment