14/03/2025
Opini

Urgensi Penyuluhan Akseleratif Membangun Community Based Security

Community Based Security

Penegakkan keamanan lingkungan tidak dapat dibebankan hanya kepada kepolisian melalui anggota di Polres atau Polsek, partisipasi TNI melalui Bintara Pembina Desa (Babinsa) atau personel yang kebetulan tinggal di sebuah permukiman maupun anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Keterbasan jumlah SDM dan pembatasan intervensi aparat hukum ke wilayah yuridis sipil memiliki konsekuensi perlunya partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan, keluarga dan dirinya sendiri.

Paling realistis dan relevan mengatasi keterbatasan adalah dengan mengaktualisasikan kembali konsep keamanan berbasis masyarakat (Community Based Security).

Konsep CBS adalah pendekatan dalam sistem keamanan yang melibatkan partisipasi aktif dari anggota masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka, menekankan pada kolaborasi antara warga, pemerintah, dan pihak berwenang lainnya untuk menciptakan rasa aman bersama.

Secara umum, konsep ini meliputi beberapa prinsip antara lain:

Keterlibatan Masyarakat, masyarakat lokal berperan aktif dalam upaya pencegahan kejahatan, dengan cara melapor, mengawasi, dan memberikan informasi yang berguna kepada pihak berwenang.

Pencegahan, fokus utama CBS adalah mencegah kejahatan atau gangguan keamanan sebelum terjadi, bukan hanya mengatasi masalah setelah mereka muncul. Ini termasuk kegiatan seperti patroli lingkungan, pengawasan sosial, dan penyuluhan tentang pentingnya keamanan.

Penguatan Jaringan Sosial, membangun rasa saling percaya antara anggota komunitas, yang membantu memperkuat sistem keamanan sosial secara keseluruhan. Jaringan ini juga membantu dalam berbagi informasi dan koordinasi antarwarga.

Kerjasama dengan Pihak Berwenang, dalam sistem ini, polisi dan pihak berwenang lainnya bekerja sama dengan masyarakat untuk menciptakan solusi yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan lokal.

Pendekatan Berbasis Lokasi: keamanan diatur dengan memperhatikan konteks dan karakteristik spesifik dari komunitas yang bersangkutan. Misalnya, keamanan di lingkungan perkotaan akan berbeda dengan di daerah pedesaan, dan CBS menyesuaikan pendekatannya sesuai dengan kondisi tersebut.

Leave a Comment