-0.1 C
New York
02/12/2024
Aktual Nasional

Urgensi Berantas Korupsi: Problematika dan Solusi

Ibarat Penyakit Kanker

Pontjo mengingatkan masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam pemecahan permasalahan bangsa ini. Untuk menciptakan pembangunan peradaban satu bangsa yang berpenduduk 230 juta ini tidak dapat dilakukan hanya oleh puluhan ribu pejabat pemerintahan saja.

“Karena itu, partisipasi masyarakat mutlak dibutuhkan untuk berhasil melaksanakan pembangunan nasional. Partisipasi bisa bermacam-macam. Dapat berupa saran dan rekomendasi tentang rancangan strategis, atau berupa dukungan untuk dilaksanakannya kebijakan publik tertentu, atau juga dukungan materil yang mungkin dapat diberikan oleh masyarakat,” terangnya.

Ia menegaskan korupsi di kalangan pejabat pemerintahan dan pimpinan organisasi kemasyarakatan adalah bentuk kejahatan yang luar biasa, yang mampu menggerogoti kehidupan bangsa. Seperti halnya penyakit kanker yang menggerogoti dan mengancam kelangsungan hidup manusia.

Karena itu, Pontjo ingin menggugah kesadaran kolektif masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menjaga jati diri budaya bangsa, menjaga kedaulatan rakyat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia, serta membangun kemandirian ekonomi bangsa Indonesia, dengan cara bergotong royong memberantas korupsi.

Prasetijono Widjojo MJ, seorang ekonom, dalam diskusi yang sama, memaparkan sebab semakin maraknya korupsi di Indonesia. Di antaranya, rendahnya komitmen berlaku jujur, kurangnya integritas dan tanggungjawab para oknum penyelenggara negara.

Leave a Comment