BEKASI (Pos Sore) — Universitas Krisnadwipayana (Unkris) mendorong mahasiswa dan dosen menggali kreatifitasnya.
Diharapkan, dari ide kreatifitas tersebut, Unkris berhasil lolos mendapatkan pendanaan pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2022.
Unkris memang menargetkan tahun ini lolos PKM 2022. Pada tahun lalu, Unkris sempat juga mengirimkan proposal pada program Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) itu.
“Sayangnya, dari 23 proposal yang kami kirim tahun lalu, belum ada yang berhasil,” kata Wakil Rektor 3 Unkris Dr. Parbuntian Sinaga, SH, MH dalam rapat koordinasi jajaran pimpinan Unkris, Jumat, 11 Maret 2022.
Hadir dalam rapat ini yaitu Warek 1 Dr. Ismail Razak, SE, M.Si, Warek 2 Dr. H. Suwanda, ST., MT, Wakil Dekan (Wadek) 3 FT Nazarudin Khuluk ST, M.Si, dan Wadek 3 FH Dr. Drs Muchtar Herman Putra B.Ac , SH . MH.
Selain itu, Wadek 3 FE Dr. Iwan Kurniawan Subagja, SE, MM, Ketua LPKK Dr Susetya Herawati ST. MSi dan Imam Sujarwo, A. MD, S.Kom, Kepala Urusan PDPT Unkris.
Parbuntian melanjutkan, kegagalan meraih pendanaan PKM 2021 tersebut harus dijadikan cambuk dan semangat agar mahasiswa dan dosen bekerja lebih keras lagi guna meraih PKM 2022 ini.
Karena itu, Unkris pun melalui LPKK terus mendorong potensi-potensi yang ada untuk diajukan dalam seleksi program PKM tingkat nasional.
Tentunya dengan belajar dan berkaca pada keberhasilan perguruan tinggi lain yang lolos pendanaan PKM.
“Mahasiswa maupun dosen yang punya ide-ide bagus, sesuai dengan bidang PKM silakan ajukan proposal. Kita akan dukung penuh,” katanya.
Mahasiswa yang berhasil lolos dalam PKM 2022, Unkris menawarkan sejumlah insentif. Berupa dana pendampingan, termasuk konversi ke dalam SKS mata kuliah setara dengan 6 SKS.
“Sedang bagi tim dosen pembimbing, juga disiapkan insentif, SK, sertifikat dan lainnya,” terangnya.
Parbuntian mengakui untuk bisa tembus dalam program PKM ini memang tidak mudah. Terlebih, lawan yang dihadapi tidak hanya antar perguruan tinggi swasta tetapi juga perguruan tinggi negeri yang memiliki catatan prestasi tingkat nasional maupun internasional.
“Meski demikian, peluang bagi mahasiswa Unkris untuk tembus dalam PKM ini sangat besar. Sebab Unkris memiliki mahasiswa yang kreatif dan inovatif,” tegasnya.
Terbukti adanya sejumlah riset yang hasilnya kemudian menjadi rekomendasi pengambilan kebijakan bagi Pemkot Bekasi.
Mahasiswa Unkris juga berhasil ambil bagian dalam program hibah yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui program Kuliah Kewirausahaan Pemuda (KKWP) tahun 2021.
Sebanyak 3 proposal mahasiswa Unkris berhasil lolos dan mendapatkan dana hibah KKWP tersebut. Lalu pada program Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia, juga lolos 1 proposal.
“Ini membuktikan sebenarnya kita mampu. Sekarang kita harus mempelajari dengan baik di mana masalahnya, letak kekurangannya sehingga pada PKM 2022 nanti ada proposal mahasiswa Unkris yang bisa lolos PKM, sebanyak mungkin,” tambah Parbuntian.
Warek 3 juga meminta semua fakultas untuk berkoordinasi dengan Lembaga Pengembangan Kreativitas dan Kebangsaan (LPKK) Unkris yang diketuai Dr Susetya Herawati.
Ia menegaskan, koordinasi penting agar proposal yang diajukan dalam PKM benar-benar sesuai dengan kriteria penilaian dari tim Kemendikbudristek dalam hal ini Ditjen Belmawa sehingga peluang lolosnya menjadi semakin besar.
Di tempat yang sama Rektor Unkris, Dr Ir Ayub Muktiono M.SIP, CIQaR, meminta agar semua pimpinan di tingkat fakultas benar-benar mendorong mahasiswa dan dosen untuk ambil bagian dalam PKM ini.
“Kita akan fasilitasi bagi mahasiswa maupun dosen yang memang berminat dalam program PKM ini,” jelasnya.
Rektor juga menyampaikan, ikut dalam PKM 2022 tidak sekadar mendapatkan dana hibah dari pemerintah.
Lebih dari itu, bagi mahasiswa juga akan memperoleh pengalaman dan wawasan yang luas terkait bidang PKM yang diminati.
“Semangat berkompetisi akan memberikan dampak positif bagi mahasiswa,” tambah Rektor.
PKM sendiri salah satu wujud implementasi Tridharma Perguruan Tinggi sebagai salah satu upaya pemerintah untuk menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif mahasiswa.
Mereka yang dapat lolos PKM akan mendapatkan dana hibah yang besarnya antara Rp5 juta hingga Rp10 juta per proposal.
Program ini terbuka bagi semua mahasiswa D3, D4 dan S1 dari berbagai program studi yang masih aktif dan terdaftar pada Pangkalan Data Dikti.
Adapun jenis PKM yakni pertama PKM 5 Bidang terdiri atas PKM Bidang Riset Eksata (PKM-RE/PKM- RSH), PKM Bidang Kewirausahaan (PKM-K), PKM Bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM), PKM Bidang Penerapan Iptek (PKM-PI), PKM Bidang Karsa Cipta (PKM-KC).
Kedua PKM Gagasan Futuristik Konstruktif PKM-GFK). Ketiga, PKM Karya Tulis terdiri atas PKM Artikel Ilmiah PKM-AI) dan PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT).
Bagi mahasiswa yang berminat ikut dalam program PKM 2022, proposal peserta diterima paling lambat 31 Maret 2022 pukul 23:59 WIB.
“Masih ada waktu untuk kita mengirimkan proposal. Saya berharap kerjasamanya agar proposal yang kita kirim benar-benar berkualitas dan memiliki peluang untuk lolos,” tutup Rektor.