UKM IKM Trade Expo (UITE) 2025 di Exhibition Hall Gedung SME Tower Jakarta (foto ist/Nur/Possore.id)
JAKARTA (Possore.id) – Corporate Forum for CSR Development (CFCD) Chapter Jakarta, sukses menggelar UKM IKM Trade Expo (UITE) 2025 selama dua hari pada Selasa-Rabu 27–28 Mei 2025 di Exhibition Hall Gedung SME Tower Jakarta.
Ketua Corporate Forum for CSR Development (CFCD) Jakarta, Hartanto Indradi mengungkapkan bahwa kegiatan UITE 2025 ini akan menjadi agenda tahunan dengan skala yang lebih besar dan inklusif.
“UITE 2025 menjadi momentum strategis memperkuat kesiapan UKM IKM dalam memasuki pasar ekspor melalui pendekatan berkelanjutan dan berbasis edukasi,” kata Hartanto Indradi, Kamis 29 Mei 2025.
Dengan semangat kolaborasi lintas sektor, kegiatan ini menjadi wadah pertemuan antara pelaku UKM/IKM, pembina usaha, dan mitra internasional untuk mengakselerasi transformasi UKM menuju pasar global.
Sementara itu Sekretaris Jenderal Indonesia Diaspora SME Export Empowerment & Development (ID SEED), Tengku Irham Kelana mengapresiasi suksesnya kegiatan UKM IKM Trade Expo (UITE) 2025 ini.
“Alhamdulillah CFCD Chapter Jakarta telah sukses menggelar UKM IKM Trade Expo. Kegiatan ini pun menghadirkan banyak pengunjung dan sejumlah pejabat penting yang peduli usaha kecil menengah dan Industri kecil menengah,” kata Tengku Irham Kelana.
Menurutnya, kegiatan UKM IKM Trade Expo (UITE) 2025 ini menjadi langkah awal dan strategis dalam mendorong akselerasi ekspor pelaku UKM dan IKM Indonesia ke pasar global.
“Event UKM IKM Trade Expo’25 ini sendiri diselenggarakan oleh CFCD Jakarta untuk pertama kalinya,” katanya.
UITE 2025 ini menghadirkan pameran produk, talkshow series, sharing Session Fashion Desainer dan International Business Clinic (IBC) dengan membuka ruang edukasi dan penjajakan kerja sama perdagangan lintas negara.
Kegiatan ini mencatat berbagai capaian awal yang signifikan, seperti kehadiran perwakilan dagang dari beberapa negara, memberikan semangat para Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) Mitra Binaan Perusahaan.
Di antaranya produk kosmetik dan perawatan kulit dari PT Qasheeb Makmur Lestari, menarik minat buyer asal Eropa, khususnya Belanda, melalui RMT Management BV atau Besloten Vennootschap, sejenis perseroan terbatas swasta Belanda.

Selain itu ada juga minuman jahe dan herbal bubuk binaan PT PLN (Persero), produk ini mendapat perhatian dari agregator Timur Tengah, Maroko, Turki, dan Georgia. Demikian pula produk batik mendapatkan perhatian dari DK Prima (Perwakilan Dagang dari Maroko).
Menurut rencana, buyer dari Aljazair akan menjajaki kemungkinan kerja sama produksi seragam militer dalam negeri yang ditampilkan oleh PT Batanghari Sukses Makmur.
Produk makanan dan minuman (F&B) Perumda Pasar Jaya, saat ini juga mendominasi hingga 90 persen ruang konsultasi pada forum IBC.
Karena itu event ini tentu berbeda dan tidak seperti pameran dagang konvensional. Hal ini karena UKM IKM Trade Expo (UITE) 2025 digelar tidak untuk menargetkan nilai transaksi sebagai tolok ukur utama.
Namun fokus utama adalah edukasi menyeluruh terkait peluang ekspor, pemahaman terhadap regulasi internasional, serta kesiapan sertifikasi dan standarisasi produk.
“Pembeda dari pameran UITE dibandingkan pameran UMKM yang ada selama ini, adalah pada tindak lanjut hasilnya, yaitu inkubasi produk dan manajemen usahanya agar dapat mandiri serta cermat dalam membidik pasar negara tujuan ekspor,” jelas Tengku Irham Kelana, Sekjen ID SEED.
“Setelah ditandatanganinya perjanjian MOU antara CFCD Jakarta dengan ID SEED, maka akan dilakukan inkubasi manajemen usaha dan pengembangan produk oleh corporate pembinanya dan akan didampingi oleh CFCD Jakarta bekerjasama ID SEED team. Baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” katanya.
Kegiatan UITE 2025 ini ikut dihadiri oleh Kementerian Usaha Kecil Menengah (UKM) RI, Direktur Jenderal Pengembangan Expor Nasional Kementerian Perdagangan RI (Dirjen PEN) Kementerian Perdagangan RI.
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian (Dirjen IKMA) Kementrian Perindustrian RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil DKI Jakarta, PLN (Persero).
Juga Dewan Kerjasama Perdagangan dan Investasi Indonesia Maroko (DK PRIMA), Ketum Corporate Forum for CSR Development (CFCD) Indonesia dan jajarannya.
Demikian pula hadir Perkumpulan Andalan Nahdiyin (Peran NU) UMKM Indonesia, Dekranasda DKI Jakarta, PKK DKI Jakarta, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Dinas Parekraf DKI Jakarta, Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Ketua Umum KKMI, dan beberapa pejabat lainnya.
Selain itu setiap hari diisi dengan rangkaian acara talkshow, sharing session fashion desainer dengan keynote speakers dan berbagai narasumber. (Nur).