TANGERANG (Pos Sore) – Seluruh tokoh masyarakat, ulama dan jajaran Polres Tangerang Selatan (Tangsel) bersama-sama menjaga keutuhan NKRI, kebersamaan, gotong royong serta memerangi berita hoax yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat.
“Kami memang mengajak seluruh komponen yang ada di Kota Tangsel untuk menjaga dan mempertahankan NKRI karena hal itu harga mati serta tetap menjalin kebersamaan serta gotong royong yang kuat ditengah masyarakat sekarang ini,” ujar Kapolres Tangsel Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fadli Widiyanto didampingi Kasatreskrim, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ahmad Alexander Yurikho usai kegiatan Do’a dan Dzikir bersama dengan tema ‘Merawat Tradisi Menjaga NKRI’ di Serpong, Minggu (18/3).
Selain mengelar Dzikir dan Do’a bersama juga menyatakan upaya memerangi atau membrantas berita hoax atau ujaran kebencian yang dapat memecah belah, persatuan dan kesatuan bangsa.
Menurutnya, deklarasi memberantas atau memerangi berita hoax dibacakan perwakilan masyarakat termasuk penyampaian bahwa NKRI merupakan harga mati. Kegiatan itu sendiri juga dihadiri Maulana Al Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya, Ketua Umum MUI Jawa Tengah. (marolop)