Selain itu, peserta berkesempatan dilibatkan dalam business matching yang dapat memperluas jaringan pemasaran produknya.
Bootcamp juga menampilkan sesi sharing kisah sukses dari role model yang telah berhasil menerapkan SNI untuk memberikan inspirasi nyata bagi para peserta.
Selain itu, juga sesi pembekalan mengenai pemenuhan TKDN bagi pelaku industri kecil dan tahapan serta persyaratan UMK untuk masuk ke dalam e-Katalog LKPP turut menjadi fokus pembelajaran.
Untuk mendukung pengembangan bisnis, peserta juga akan mendapatkan strategi dan pelatihan digitalisasi pemasaran produk UMK.
Termasuk juga tips dan trik agar UMK dapat masuk ke marketplace, pasar ritel, serta menembus pasar ekspor.
Tidak ketinggalan, informasi mengenai program fasilitasi tambahan bagi UMKM juga akan disampaikan secara menyeluruh.
BSN meyakini, langkah transformasi UMKM tidak bisa ditunda. Produk lokal memiliki potensi besar untuk tumbuh, bukan sekadar bertahan.
“Namun hal itu hanya akan terjadi jika pelaku UMK dibekali dengan kepercayaan diri dan pemahaman standar yang memadai,” tegas Kristianto.
Dengan dukungan lintas sektor dan semangat gotong royong, BSN mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menjadikan UMKM sebagai kekuatan ekonomi nasional yang berstandar, legal, dan siap mendunia.