JAKARTA (PosSore.Id) – Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso Rabu (12/4) memantau langsung kedatangan daging kerbau beku impor di New Priok Container Terminal One (NPCT1) – Tanjung Priok Jakarta Utara.
Masuknya daging impor ini kata Budi Waseso untuk memenuhi cadangan stok daging nasional dalam mencukupi kebutuhan dalam negeri utamanya saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
Mantan Kabareskrim Polri itu menjelaskan, pihaknya mengimpor daging kerbau beku sebanyak 100 ribu ton pada tahun 2023 ini sebagai alternatif bagi konsumen dalam memenuhi ketersediaan serta menjaga stabilisasi harga daging di tingkat konsumen.
Usai memeriksa kontainer daging yang dibuka, Budi Waseso mengatakan bahwa BULOG akan melakasanakan semua penugasan pemerintah dengan maksimal dan telah melakukan upaya percepatan masuknya cadangan stok daging nasional.
“Untuk tahap pertama ini telah dilaksanakan kontrak impor daging kerbau beku dari India sebanyak 20 ribu ton,” katanya.
Ketersedian stok daging ini jelas Buwas sapaan akab Budi Waseso, sangat dibutuhkan untuk menjawab trend kenaikan permintaan daging saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
“Untuk itu kami minta daging ini didistribusikan dan diprioritaskan untuk konsumen langsung”, tegas Budi Waseso.
Dengan jumlah stok daging beku yang dikuasai BULOG saat ini diharapkan dapat membantu mengatasi kebutuhan lonjakan permintaan daging beku sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Perum BULOG katanya sudah melakukan pengaturan dan percepatan proses kedatangan stok daging impor, selanjutnya dengan sarana cold storage dan jaringan infrastruktur yang dimiliki stok ini langsung disitribusikan ke seluruh Indonesia dengan harga terjangkau.
BULOG sendiri telah bekerja sama dengan para pelaku usaha termasuk retail modern mengingat distribusi daging beku ini membutuhkan “rantai beku” dan akan terus memperluas kerjasama tersebut. (aryo)