14 C
New York
27/10/2024
Aktual

SRAM and MRAM Kalam Media Kembangkan Industri Perfilman di Indonesia

JAKARTA (Pos Sore) – Industri perfilman di Indonesia tumbuh pesat. Termasuk dengan semakin banyaknya sinema dan film India yang kerap ditayangkan di layar kaca tanah air. Jumlah penduduk Indonesia yang hampir mencapai 240 juta jiwa, sungguh pasar yang sangat potensial, jika ingin mengembangkan bisnis perfilman di sini.

Melihat peluang ini, SRAM & MRAM Ltd (Inggris) dan Kalam Media pun sepakat menjalin kerja sama dengan membentuk start up di bidang media dan hiburan, yang dinamai SRAM and MRAM Kalam Media Pvt. Ltd. Dari start up ini akan melahirkan, memproduksi dan menyatukan entertainment & current affairs untuk memenuhi industri global dan platform multimedia.

SRAM and MRAM Ltd sendiri adalah bisnis konglomerat terbesar di dunia yang bergerak di berbagai sektor, yang berkantor pusat di Inggris sedangkan Kalam Media merupakan bisnis media terbesar di India.

Direktur Kalam Media Ashutosh Singh mengatakan nilai kerjasama tersebut mencapai US$ 100 juta, yang akan mengembangkan bisnis hiburannya termasuk di Indonesia. Ia menilai Indonesia pasar paling potensial, segala jenis sektor tumbuh pesat termasuk sektor media dan hiburan.

“Banyak masyarakat Indonesia yang menyukai hiburan terutama film, industri film Indonesia juga terus tumbuh dan sudah menghasilkan film berkualitas,” katanya, di Jakarta, Kamis (22/9) malam, saat mengumumkan kerjasama itu.

Rencana bisnis SRAM and MRAM Kalam Media Pvt, Ltd di Indonesia adalah mengembangkan konten hiburan yang untuk tahap awal dengan memproduksi film bioskop yang menarik. Konten filmnya adalah menggabungkan kebudayaan Indonesia dan India. Film tersebut akan diproduksi sebelum akhir tahun dan melibatkan aktor Indonesia dan filmmaker dari India.

“Kami mempunyai target yaitu membuat film sebanyak banyaknya di Indonesia, terutama yang berkisah tentang cinta. Cerita perang yang dibumbui cinta, cerita persahabatan yang juga dibumbui cinta, semua cerita berkisah cinta di dalamnya,” ujarnya.

Dalam kerjasama yang berlangsung selama 3 tahun ini, India akan membagikan ilmu tentang pembuatan film yang berkualitas. Selain di Indonesia, SRAM and MRAM Kalam Media juga akan mengembangkan jangkauan bisnisnya di Amerika, Eropa, Timur Tengah, dan Australia.

Pihaknya, kata dia, juga sudah bekerjasama dengan beberapa production house di Indonesia dan beberapa bioskop. Konten hiburan berbahasa Hindi dan berbahasa Inggris menjadi andalannya

Selain itu, memberikan pelatihan produksi film di sejumlah jaringan internasional. Pihaknya melatih pemuda di 4 wilayah regional di India agar menghasilkan biaya hiburan tidak terlalu mahal untuk dijual. Ditargetkan ada 5000 orang yang dilatih hingga tahun 2020.

Dia menambahkan, pihaknya sangat antusias menjalin kemitraan dengan SRAM & MRAM Ltd. Terlebih visi kerjasama ini untuk mengubah dinamika pasar global untuk konten hiburan India. Saat ini, software hiburan dan konten India telah memiliki potensi signifikan secara menyeluruh.

“Kerjasama ini juga menciptakan lebih dari 3000 peluang kerja dan kesempatan wirausaha dalam waktu 2 tahun ke depan,” tambahnya.

Menurutnya, industri hiburan termasuk industri yang dinamis. Karenanya, dibutuhkan inovasi, jika tidak ada inovasi maka industri hiburan akan stagnan. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan membuat film yang menggabungkan budaya Indonesia dan India.

Direktur Sram & Mram Sailesh Hiranandani menambahkan, pada tahap pertama kerjasama diutamakan pada produksi film. Film pertama akan diproduksi di Indonesia. Nantinya akan ada interaksi lintas budaya antara industri film Indonesia dan India demi keuntungan dua negara.

“Kami berupaya promosi film Made in India terus dikenal di pasar internasional. Kerjasama ini merupakan pengembangan konten hiburan dan film seiring meningkatnya kebutuhan pasar secara global,” katanya.

Hiranandani mengklaim saat ini hiburan dan konten film India telah memiliki potensi signifikan secara menyeluruh. Karena itu, kata dia, pihaknya berupaya memperluas jaringan untuk menghasilkan konten hiburan yang disesuaikan pada permintaan. (tety)

Leave a Comment