MUMBAI (Pos Sore) — Beberapa sekolah swasta non-Islam di negara bagian Kerala, selatan India membolehkan siswi kelas satu memakai jilbab.
Putusan ini dibuat atas permintaan beberapa orangtua Muslim. Sementara sekolah negeri hanya membolehkan pemakaian jilbab untuk siswi kelas 5 ke atas.
Sebelumnya sebagian sekolah swasta sudah menerapkan pengenalan Kajian Islam, kelas Alquran dan pengaturan salat Jumat di lingkungan sekolah mereka. Kini seruan untuk izin pemakaian jilbab bagi siswi kelas satu semakin meningkat.
“Kami memberi izin untuk pemakaian jilbab di kelas rendah asalkan berwarna hitam atau putih. Idealnya kami tidak ingin siswi tingkat dasar memakai jilbab. Tapi bila orangtua memaksa, kami tidak akan menentang,” jelas N M George, kepala sekolah SDN Toc H di Vyttila.
“Kini seruan untuk izin pemakaian jilbab bagi siswi kelas satu semakin meningkat.”
Namun sejumlah kalangan menganggap kebijakan ini bagian dari upaya sekolah swasta untuk memikat siswi Muslim.
Larang Jilbab
Sebaliknya ada beberapa sekolah Islam yang melarang siswi memakai jilbab hingga mereka naik ke kelas IV.
“Ada beberapa orangtua yang protes tapi kami bilang hingga kelas 3, sekolah menerapkan metode Montessori untuk pendidikan. Para siswa diminta untuk memakai pakaian santai sehingga tidak adil bila ada meminta siswi untuk berjilbab,” jelas Asha Byju, kepala sekolah MES International School di Pattambi.
“Ada beberapa orangtua yang protes tapi kami bilang hingga kelas 3, sekolah menerapkan metode Montessori untuk pendidikan.”
Masyarakat Muslim di India berjumlah 160 juta dari 1,1 miliar jiwa dan merupakan penduduk Islam terbesar ketiga setelah Indonesia dan Pakistan.
Islam mewajibkan wanita Muslim memakai jilbab setelah mencapai usia pubertas. Namun memaksa seorang gadis cilik memakai jilbab jelas bertentangan dengan ajaran Islam.(onislam/meidia)