3.8 C
New York
03/12/2024
Aktual Kesra Pendidikan

Sinergitas Orangtua dan Guru SMAN 5 Tambun Tingkatkan Mutu dan Prestasi Siswa di Era New Normal

Sinergitas orangtua siswa dan guru ini diharapkan dapat memaksimalkan proses KBM yang mengalami perubahan sistem saat pandemi

BEKASI (Pos Sore) — Sembilan bulan sudah pembelajaran jarak jauh dilakukan para siswa dan guru dengan sejumlah persoalan di dalamnya. Terutama menyangkut ketersedian laptop atau komputer atau handphone yang tidak semuanya dimiliki para siswa. Belum lagi ketersediaan jaringan dan kuota internet.

Padahal, dalam belajar daring diperlukan penerapan sejumlah aplikasi yang menjadi sarana pengajar untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Media penyampaian materi BdR yang melalui youtube, google classroom, google meeting, zoom, ruang guru, quipper, dan aplikasi virtual lainnya tentu saja cukup menguras kuota.

Kegiatan belajar mengajar (KBM) yang dilakukan secara daring dengan segala keterbatasan, ini sangat dirasakan siswa maupun para guru. Terutama dalam hal kuota internet yang harus selalu terisi selama belajar daring, yang kadang menjadi kendala terbesar bagi siswa dan orang tuanya.

Namun, di balik hambatan, ada sisi positif yang didapat dari kondisi pandemi Covid-19 ini, yaitu semakin meningkatnya peran aktif orangtua dalam proses BdR dan meningkatnya komunikasi yang baik antara pihak orangtua dengan sekolah (guru mata pelajaran dan wali kelas).

Setidaknya itu terlihat dari aktifnya para orangtua murid SMAN 5 Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Mereka berinisiatif bergotong royong dengan menyumbangkan materi, pikiran, waktu, dan tenaga agar siswa tetap bisa mengikuti BdR.

Melalui aksi gotong royong ini, orang tua siswa menyediakan sarana multimedia di sekolah yang tujuannya memudahkan proses BdR saat pembelajaran jarak jauh dan penyiaran kegiatan sekolah. Para orangtua juga melakukan aksi membenahi sarana dan prasarana sekolah lainnya seperti penataan taman sekolah, memperbaiki sarana olahraga sekolah yakni lapangan basket, futsal, serta lapangan volley.

penataan taman sekolah

Hasilnya, dalam tiga bulan terakhir siswa SMA 5 Tambun dapat meraih prestasi akademik dan olahraga tingkat nasional. Sebut saja siswa kelas XII Ramandha Auryl yang menjadi juara I Olimpiade Nasional Fisika yang digelar Universitas Airlangga Surabaya. Ada juga siswa kelas XI M. Faqih Maulana yang terpilih sebagai anggota tim Garuda Select U16 dan berkesempatan berlatih di Inggris dan Italia.

Kepala SMAN 5 Tambun Selatan, Ir. Hj. Sri Anarusi, M.P, pun mengapresiasi inisiatif orangtua siswa. Ia mengaku bangga dan mengapresiasi seluruh daya upaya kegotongroyongan para orangtua siswa SMAN 5 Tambun Selatan. “Sinergitas orangtua siswa dan guru ini diharapkan dapat memaksimalkan proses KBM yang mengalami perubahan sistem saat pandemi,” katanya, Selasa (15/12/2020).

Koordinator Orangtua Siswa Kelas X Jajat Sudrajat, S.E menyampaikan kepedulian oranhtua murid tak lepas karena tidak ingin hambatan tersebut dapat mempengaruhi kualitas dan prestasi siswa. “Kami berusaha membuat yang terbaik untuk anak-anak kami saat ini dan mutu serta prestasi SMAN 5 Tambun Selatan ke depannya agar bersaing dengan sekolah-sekolah lain,” ujarnya.

Upaya orangtua siswa ini akan diperkenalkan kepada pejabat di lingkungan terkait dan umum pada 22 Desember 2020 bertepatan dengan peresmian ruangan baru laboratorium komputer di SMAN 5 Tambun Selatan.

Pihak sekolah akan mengundang perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yaitu Kepala Cabang Dinas (KCD) Wilayah III Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dr. Drs. H. Casmadi, M.M.Pd., M.H.

“Semoga kegiatan bantuan peningkatan pembelajaran dan penyiaran di SMAN 5 Tambun Selatan serta peresmian bantuan fisik sekolah dapat berkembang dan dirasakan manfaatnya bagi seluruh warga SMAN 5 Tambun Selatan,” harapnya. (tety)

Leave a Comment