8.9 C
New York
27/10/2024
Aktual

Sesmenkop UKM Sumbang Suara di Album ‘The Harmony of Ismail Marzuki’

album

JAKARTA (Pos Sore) — Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram ternyata memiliki hobi menyanyi. Ia mengaku sejak kecil menyukai hobi tersebut dan bahkan beberapa kali pernah memenangkan penghargaan bergengsi.

Maka tak heran, di tengah kesibukannya, ia menerima tawaran untuk mengisi album bertajuk ‘The Harmony of Ismail Marzuki’. Di album ini, ia tidak sendiri, tetapi ada juga penyanyi-penyanyi lainnya yang juga ikut menyumbangkan suara merdunya.

Bukan tanpa sebab mengapa ia begitu antusias menerima tawaran itu. Selain dapat menyalurkan hobinya, ia mengaku sangat terinspirasi lagu-lagu ciptaan sang maestro lagu perjuangan Ismail Marzuki.

“Saya banyak terinspirasi dengan lagu-lagu ciptaan Ismail Marzuki, tentang kecintaannya pada tanah air, idealismenya, integritas, gotong royong, etos kerja, sampai kisah cinta,” kata Agus Muharram, di di sela pengenalan charity album tersebut, di Jakarta, Senin (28/12).

Agus menilai Ismail Marzuki mewariskan kejujuran dan kepedulian. Itu bisa dirasakan di setiap tembang ciptaannya. Kejujuran hati dan kepedulian Ismail Marzuki pada kondisi bangsa saat itu tertuang indah pada setiap tatanan notasi dan syair yang harmoni.

“Serasi untuk segala masa, selaras untuk berbagai lapisan usia,” katanya.

Pada kesempatan 100 Tahun Ismail Marzuki, Agus mengatakan ia bersama Masyarakat Peduli Indonesia serta para artis dan musisi Indonesia sepakat untuk mengapresiasi dan melestarikan karya-karya sang maestro dalam album musik berjudul The Harmony of Ismail Marzuki.

Album itu berisi kumpulan 16 tembang di antaranya Kopral Jono, Aryati, Rindu Lukisan, Gugur Bunga, Selamat Datang Pahlawan Muda, Melati di Tapal Batas, Sabda Alam, Halo-Halo Bandung, Sepasang Mata Bola, Wanita, Kunang-Kunang, Selendang Sutera, Juwita Malam, Sapu Tangan dari Bandung Selatan, Payung Fantasi, dan Indonesia Pusaka.

“Menyalurkan hobi. Albumnya untuk dipasarkan dan hasilnya untuk amal. Membantu anak-anak terlantar dan fakir miskin serta kegiatan yang sosal lainnya. Semua artis tidak dibayar untuk mengisi -album ini,” katanya. (tety)

Leave a Comment