2. Perkembangan mutakhir menunjukkan bereskalasi menjadi konflik horizontal, karena para pengunjuk rasa yang menyampaikan aspirasinya di berbagai daerah, telah disusupi oleh oknum atau kelompok yang melakukan aksi-aksi penjarahan dan perusakan fasilitas umum yang juga merugikan masyarakat sendiri.
Untuk itu, Aliansi Kebangsaan mendorong masyarakat agar menahan diri untuk tidak merusak dan menghancurkan apa yang sudah kita bangun dan upayakan bersama sebagai jalan untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan kita bagi kemakmuran rakyat.
“Rakyat hendaknya tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan anarkis dan tidak mudah ditunggangi oleh para petualang politik yang memanfaatkan ketegangan sosial, ketidakpastian, dan suasana konfliktual kepentingan-kepentingan politik tertentu,” ucap Pontjo Sutowo.
3. Dalam dinamika eskalatif belakangan ini, pemerintah hendaknya tidak mengambil langkah-langkah kontraproduktif dengan kebijakan dan langkah represif yang membungkam aspirasi publik, seperti represi digital, tindakan eksesif yang mengancam keselamatan warga negara yang menyampaikan aspirasi dan pendapat.
Pemerintah harus tetap menjamin kemerdekaan untuk menyampaikan pendapat di muka umum dan mengambil tindakan pengamanan yang dibutuhkan secara akuntabel.
Aparatur negara mestinya tetap tegas mengambil tindakan terukur dan menegakkan hukum terhadap segala bentuk tindak pidana kepada para perusuh dan perusak tertib sosial (social order) yang menunggangi kelompok warga negara yang menyampaikan aspirasi.