BEKASI, PosSore – Menyambut bulan suci Ramadhan dengan semangat kebersamaan, Institut Attaqwa KH Noer Alie (IAN) menggelar acara fun bike yang diikuti sekitar 60 peserta. Para dosen dan mahasiswa program pascasarjana berkumpul di halaman Kampus Pahlawan Nasional, IAN, untuk bersepeda santai dalam suasana penuh keceriaan. Acara yang dilepas langsung oleh Ketua Umum Yayasan Attaqwa, Dr. KH. Irfan Masud, MA, ini dimulai dengan rute menyusuri kawasan Bekasi yang penuh makna.
Etape pertama rute fun bike membawa peserta menuju SMK 01 Attaqwa di Kecamatan Tarumajaya, dilanjutkan dengan kunjungan ke MA 02 Attaqwa di Babelan. Setelah itu, mereka kembali ke kampus IAN untuk menikmati makan siang bersama. Meskipun hujan semalaman menyisakan gerimis di pagi hari, semangat peserta tetap terjaga. Aktivitas ini tidak hanya memberikan kesempatan berolahraga santai, tetapi juga mempererat tali silaturrahmi antara civitas akademika IAN dan para guru serta siswa di sekolah-sekolah yang dikunjungi.
Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkenalkan lebih jauh kampus IAN kepada sekolah-sekolah di bawah naungan Yayasan Attaqwa. Melalui interaksi langsung dengan kepala sekolah dan guru, acara fun bike ini diharapkan dapat membuka peluang bagi siswa dan guru untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di IAN. Dengan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan, acara ini semakin memperkuat ikatan antar lembaga pendidikan di wilayah Bekasi.
Rektor IAN, Dr. Saiful Bahri Maih, M.Pd, menjelaskan, kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang olahraga santai, tetapi juga sebagai upaya untuk mempromosikan kampus kepada calon mahasiswa baru. “Acara ini menjadi sarana untuk bersilaturrahmi sekaligus mempromosikan IAN, baik kepada siswa maupun guru-guru di sekolah-sekolah yang kami kunjungi,” kata Saiful dalam percakapan dengan PosSore, Minggu (23/2).
Selain itu, Rektor juga berharap kegiatan fun bike ini dapat mendorong lebih banyak lulusan dari sekolah-sekolah Yayasan Attaqwa melanjutkan studi di IAN. “Kami ingin meningkatkan jumlah pendaftar, terutama dari sekolah-sekolah yang telah bekerja sama. Mudah-mudahan, kegiatan seperti ini dapat menarik lebih banyak siswa untuk kuliah di sini,” tambah Saiful Bahri.
Dengan berbagai program studi yang ada, seperti Pendidikan Agama Islam (PAI), Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Manajemen Bisnis Syariah (MBS), Manajemen Dakwah (MD), serta program Magister PAI, IAN menawarkan banyak pilihan untuk melanjutkan pendidikan.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK 01 Attaqwa Tarumajaya, Ustad Abdul Hafizd, menekankan pentingnya melanjutkan pendidikan tinggi bagi para lulusan SMK. “Walaupun lulusan SMK dipersiapkan untuk siap kerja, memiliki gelar S1 akan memberikan mereka keunggulan kompetitif di dunia kerja,” jelasnya.
Ia menambahkan, dengan gelar sarjana, lulusan SMK tidak hanya memiliki keterampilan praktis, tetapi juga wawasan yang lebih luas yang akan membuka lebih banyak peluang, baik di dunia profesional maupun dalam mengembangkan karir ke jenjang yang lebih tinggi. “Pendidikan tinggi memberi bekal yang lebih kuat untuk menghadapi tantangan masa depan, serta memberi mereka ruang untuk berkembang lebih jauh,” ujarnya penuh keyakinan.
Di tempat yang sama, Kepala Sekolah MA 02 H Abdul Haris menyambut hangat kunjungan para dosen IAN dan mengapresiasi inisiatif yang telah dilakukan. Menurutnya, acara ini bukan hanya memberikan informasi yang sangat bermanfaat, tetapi juga membuka peluang bagi sekolah dan kampus untuk saling berkolaborasi lebih erat.
“Kunjungan ini memberi wawasan baru bagi kami, serta memperkuat hubungan antara sekolah dan kampus. Kami akan dengan senang hati mempromosikan IAN kepada siswa kami, sebagai pilihan utama untuk melanjutkan studi mereka,” ujar Abdul Haris. Ia berharap, dengan adanya informasi langsung dari pihak kampus, para siswa bisa lebih yakin dan termotivasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi di IAN, yang memiliki banyak keunggulan dan peluang untuk masa depan mereka. (aryodewo)