02/12/2025
AktualKesehatan

Selamatkan Pasien Henti Jantung di Luar RS, Brawijaya Hospital Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar

POSSORE.ID, JAKARTA — Brawijaya Hospital menyelenggarakan kegiatan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) kepada peserta Brave Talk bertajuk “Peduli Jantung Sehat, Selamatkan Nyawa Sejak Dini”, Minggu 9 November 2025.

Pelatihan BHD dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2025, ini dilakukan tim medis BraveHeart Brawijaya Hospital.

Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi kondisi gawat darurat, khususnya kasus henti jantung mendadak.

Keadaan henti jantung saat ini menjadi penyebab tertinggi kasus kematian di berbagai belahan dunia. Henti jantung dapat terjadi kapan saja, di mana saja, dan disebabkan oleh berbagai kondisi dan lingkungan yang beragam.

Pelatihan ini bertujuan agar peserta dapat memberikan pertolongan segera untuk menyelamatkan jiwa sebelum bantuan medis profesional tiba.

Karena 90% kematian jantung mendadak terjadi di luar rumah sakit. Itu berarti, keselamatan seseorang yang terkena henti jantung mendadak ada di orang-orang sekitarnya.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah BraveHeart, dr. M. Yamin, Sp.JP(K), Sp.PD, FACC, FSCAI, FAPHRS, mengatakan BHD tidak hanya dikuasai tim medis. Masyarakat awam pun harus menguasainya.

Mengapa? Karena kematian jantung mendadak di luar rumah sakit lebih banyak terjadi, baik di rumah atau tempat umum seperti mall atau area olahraga, baru kemudian di rumah sakit.

“0ut of hospital cardiac arrest ini lebih dari 90 persen  kematian akibat henti jantung mendadak terjadi di luar rumah sakit. Hanya 10 persen korban henti jantung yang selamat. Setiap menit pertolongan pada orang yang henti jantung itu sangat bermakna,” tegasnya.

Leave a Comment