JAKARTA (Pos Sore) — Sikap peduli akan ramah lingkungan sudah harus dibangun sejak dini. Sekolah menjadi wadah sebagai wahana belajar dan penghargaan terhadap lingkungan hidup.
“Begitulah yang kami lakukan. Siswa kelompok bermain, taman kanak-kanak dan sekolah dasar (KB-TK-SD) Tarakanita Gading Serpong, sudah diperkenalkan pada pendidikan lingkungan hidup, khususnya alam seperti pohon, tanaman, biopori, resapan, sampah organik,” kata Kepala Yayasan Tarakanita Kantor Wilayah Tangerang, Sr. Rosiana Susilo Astuti, CB, S.Pd.
Ia mengatakan hal itu di sela acara tanam pohon, di halaman sekolah Tarakanita Gading Serpong, Tangerang, Kamis (4/9). Kegiatan ini, tindak lanjut dari Kejuaraan Lomba Sekolah Sehat tingkat Nasional PT. Paramount Enterprice International bertema ‘Selamatkan Bumi dengan Penghijauan di Sekitar Kita’
Hadir dalam acara tersebut, Menteri Perumahan Rakyat, Djan Faridz, Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan undangan lainnya.
Menurutnya, melalui kegiatan itu, dapat membiasakan kecintaan dan sikap peduli menjaga lingkungan hidup di sekitar dalam diri siswa. Sementara untuk lingkungan sains dan teknologi, anak-anak diajarkan hemat air dan energi serta bersepeda sebagai kendaraan hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.
Dikatakan, Yayasan Tarakanita Wilayah Tangerang juga memiliki program UKS sebagai pembinaan dan pengembangan lingkungan sekolah sehat. Bentuknya bisa kerja bakti bersama, penanaman dan pemeliharaan pohon.
“Dalam menerapkan lingkungan sekolah sehat, kami melakukan pengolahan sampah organik dengan metode tarakura. Hal ini sebagai edukasi siswa pemilahan dan pengolahan,” tambahnya.
Program UKS unggulan ini menjadi gerakan cinta lingkungan agar membiasakan menjaga kebersihan lingkungan sekaligus merawat tanaman. (tety)