Sementara itu, Nurhamid, mahasiswa Universitas Negeri Malang menyampaikan kegembiraannya bisa lolos pendanaan program Dana Darma Pancasila batch 2.
Ia mengatakan lolos dana hibah penelitian, tudak sekadar memperoleh dukungan dana. Lebih dari itu, ia juga semakin paham bahwa ada lembaga yang sangat. Konsen terhadap nilai-nilai Pancasila.
“Selama ini saya hanya tahu BPIP. Tetapi ternyata ada Aliansi Kebangsaan yang beranggotakan orang-orang, akademisi, pengusaha yang sangat konsen terhadap pengembangan Pancasila,” katanya.
Rita Angraini mengatakan program ini sangat bermanfaat baginya mengingat ia adalah dosen pengampu mata kuliah umum Pancasila dan Kewarganegaraan.
“Jadi program ini sangat relevan. Saya mendapatkan wadah untuk menyalurkan atau memberikan solusi efektif mengenai pembelajaran Pancasila,” ucapnya.
Adapun ke-11 mahasiswa itu adalah Asep Soemantri (ITB), Ayu Siti (IPB University), Ega Aprisia (Universitas Andalas Padang), Ana Nadia Afinatul (Universitas Padjajaran), Nela Widiastuti (Universitas Malaya), dan Sandi Lubis (Universitas Muhammdiyah Yogyakarta).
Selain itu, Maya Umi (Universitas Negeri Malang), Nur Hamid (Universitas Negeri Malang), Rita Angraini (Universitas Pendidikan Indonesia), Alamsyah (Universitas Hasanuddin), dan Levana Kezia Natalia (IPB University).