“Kami berharap para kandidat ini dapat menjadi mentor di bidang masing-masing, sehingga pada akhirnya Pancasila dapat menjadi working ideologi, menjadi budaya kerja,” tambah Pontjo.
Wakil penanggung jawab program Dana Darma Pancasila, Prasetijono Widjojo, menambahkan untuk menjadikan Pancasila menjadi ideologi kerja, perlu didukung oleh penelitian-penelitian sehingga betul-betul akan memperkuat dari sisi ilmu pengetahuannya.
“Selain itu juga bagaimana kemudian ilmu pengetahuan ini dilakukan pendalaman dan pengayaan dalam Pancasila,” ucapnya.
Dengan tujuan untuk menjembatani antara nilai yang akan diterapkan dengan action, dengan apa yang kita kerjakan dalam rangka membangun negara dan bangsa.
Menurutnya, para cendekiawan ini tidak bekerja dalam ruang yang vakum, tetapi dalam situasi yang terus bergerak. Dan ini menjadi tantangan kalangan perguruan tinggi sebagai lembaga yang menghasilkan para pemikir.
Ia juga berharap kontribusi pengusaha dalam program Dana Darma Pancasila akan semakin meningkat.
Dengan demikian akan semakin banyak menjangkau orang-orang yang melakukan pengayaan, pengembangan, dan pendalaman Pancasila dari sisi keilmuan.