3.3 C
New York
19/01/2025
Aktual

Satelit Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

BEIJING (Pos Sore) — Sebuah satelit Cina berhasil menemukan keberadaan puing-puing pesawat Boeing 777-200ER milik maskapai Malaysia Airlines yang hilang di sebuah lokasi di laut.

Temuan ini diungkapkan Badan Sains, Teknologi dan Industri untuk Pertahanan Nasional Cina kemarin.Temuan ini berupa foto tiga obyek mengapung yang dicurigai bagian dari reruntuhan pesawat.

Benda mencurigakan itu relatif kecil, berukuran 13×18 meter, 14×19 meter dan 24×22 meter. Sebagai referensi, rentang sayap sebuah pesawat jet Boeing 777-200ER seperti yang hilang itu sekitar 61 meter dan panjang keseluruhan sekitar 64 meter.

Foto satelit itu diambil sekitar pukul 11 siang pada 9 Maret lalu, sehari setelah pesawat itu hilang, dan belum dirilis hingga Rabu kemarin.

Badan sains Cina ini memberikan koordinat 105,63 bujur timur, 6,7 lintang utara. Ini berarti lokasinya berada di perairan timur laut dimana pesawat itu lepas landas dari Kuala Lumpur, Malaysia dan menuju selatan Vietnam, dekat pertemuan Laut Cina Selatan dan Teluk Thailand.

Ini bukan pertama kalinya pihak berwenang mengumumkan temuan obyek atau tumpahan minyak yang mungkin berkaitan dengan pesawat itu. Pesawat dengan nomor penerbangan MH370 dengan tujuan ke Beijing hilang sejak Sabtu dini hari dan membawa 239 orang.

Dari jumlah itu, 153 adalah warga Cina. Pesawat hilang sekitar satu jam setelah lepas landas dari Kuala Lumpur menuju selatan semenanjung Ca Mau, Vietnam. Tidak ada sinyal peringatan atau pesan yang dikirim dari pesawat.

Menurut Kepala Penerbangan Sipil Cina Li Jiaxiang, satelit Cina telah menemukan asap dan benda mengapung. “Saat ini kami tidak dapat mengkonfirmasikan apakah ini terkait dengan pesawat yang hilang,” tegasnya.

Sementara di tempat terpisah, satelit mata-mata Amerika belum mendeteksi tanda ledakan di lokasi pada saat itu. Sistem itu biasanya dapat mendeteksi tanda panas seperti itu di masa lalu, barangkali ini tidak menemukannya.

Cina mengerahkan beberapa satelit resolusi tinggi, yang dikendalikan dari Pusat Pengendali Satelit Xian di utara Cina untuk membantu pencarian pesawat.

Hingga kemarin, pemerintah Malaysia telah memperluas area pencarian ke barat semenanjung menyusul laporan pesawat telah mencoba berbelok ke barat ke Selat Malaka.

Malaysia juga meminta India untuk ikut mencari dekat Laut Andaman karena menduga pesawat mungkin terbang ke atas wilayah itu setelah melintasi Selat Malaka.Selain itu pemerintah Kuala Lumpur bersikukuh pihaknya tidak akan menyerah dalam melakukan pencarian.(bbc/cnn/meidia)

Leave a Comment