Ia menyampail hal itu di sela syukuran ulang tahunnya yang sederhana di Kantor Sido Muncul, Cipete, Jakarta Selatan. Ulang tahun yang hanya dihadiri para karyawan, keluarga, dan awak media.
Menurutnya, Orhiba telah membuat tubuhnya menjadi semakin sehat. Ia juga mampu menyeimbangkan akal budi dalam kehidupan sehari-hari. Kesehatan jiwa raga pun terjaga dengan baik.
Orhiba yaitu melatih pernapasan dengan beberapa gerakan. Ini olahraga asli Indonesia yang pertama kali diperkenalkan di Bali. Olahraga dengan 24 jenis gerakan tersebut sudah banyak dipraktikkan oleh tokoh-tokoh penting Indonesia seperti Mohammad Hatta dan Soeharto.
Olahraga ini biasa dilakukan di mana dan kapan saja yang hanya memerlukan waktu 5 sampai 10 menit setiap kali latihan. Mudah dilakukan karena gerakannya amat sederhana. Gerakannya dengan mengayunkan lengan ke belakang dengan sikap tegap dan tegak.
Olahraga ini juga berbiaya murah karena tidak memerlukan pakaian khusus dan perlengkapan tertentu. Bahkan tidak perlu meninggalkan rumah untuk melakukannya. Karena itu, Orhiba dapat dilakukan oleh anak-anak, orang dewasa atau orang tua, baik dalam keadaan sehat maupun sakit.
Untuk awal-awal memang diakuinya terasa sulit, namun lama kelamaan akan menjadi biasa. Seperti pepatah ‘alah bisa karena biasa’. Ia terus disiplin melakukannya tiap hari.
“Ya sekitar 30 menit sampai 40 menit. Hasilnya, saya sudah sangat merasakan manfaatnya. Saya sehat tentu yang utama karena berkat Tuhan,” ujar Irwan.
Baginya, keseimbangan antara akal dan budi penting. Dengan keseimbangan akal budi membuat ia bisa membedakan mana yang baik mana. Mana yang boleh dilakukan mana yang tidak boleh.