-3.4 C
New York
24/01/2025
Aktual

Rusa Taman Balekambang Solo Dikandangkan

SOLO (Pos Sore) — Pengelola Taman Wisata Balekambang, Solo, Sabtu (15/2) sibuk membersihkan tumpukan abu vulkanik. Hal itu dilakukan, setelah kemarin (Jumat 14/2), taman tersebut diselimuti abu tebal yang berasal dari Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kawasan Wisata, Endang Sri Muriyati, mengatakan pihaknya kini tengah membersihkan tumpukan debu dengan cara menyemprotkan air yang berasal dari kolam Partini Tuin.

Selain itu, pihaknya juga mengerahkan seluruh petugas Taman Balekambang untuk membersihkan taman peninggalan Mangkunegara VII tersebut.

“Taman Wisata Balekambang juga memperketat pemantauan terhadap satwa koleksi Taman Balekambang dengan cara dikandangkan dan dilakukan pengawasan terus menerus.”

“Kemarin, kami resmi menutup kawasan wisata Taman Balekambang. Sebenarnya, kemarin sudah mulai dibersihkan. Namun, karena terkendala alat dan masker untuk para pekerja maka kami tunda. Baru hari ini kita laksanakan pembersihan debu abu vulkanik di tiap sudut Taman Balekambang,” terang Endang.

Tak hanya itu, lanjut Endang, pihaknya juga memperketat pemantauan terhadap satwa koleksi Taman Balekambang dengan cara dikandangkan dan dilakukan pengawasan terus menerus. Termasuk beberapa ekor rusa yang ada di kawasan tersebut.

“Terkait dibukanya kawasan wisata itu,  kemungkinan besok Minggu (15/2) sudah bisa dibuka kembali untuk pengunjung.”

“Biasanya para rusa memakan makanan dari kawasan Taman Balekambang, namun saat ini kita menyuplai khusus makanan rusa tersebut. Mengingat, seluruh tanaman yang ada di sini tertutup abu. Jadi membahayakan kesehatan rusa peliharaan di sini. Selain itu juga, sejumlah binatang yang ada juga kita kandangkan dan diberikan pengawasan yang ketat. Karena debu abu vulkanik ini terus menyebar,” beber Endang.

Terkait dibukanya kawasan wisata itu, tambah Endang, kemungkinan besok Minggu (15/2) sudah bisa dibuka kembali untuk pengunjung. Namun, dirinya juga tidak bisa memastikan bahwa kawasan tersebut ramai pengunjung. Mengingat, sejumlah jalanan di Kota Solo juga masih dipenuhi oleh abu vulkanik.

“Kemungkinan besok sudah mulai kami buka. Kalau ramai tidaknya kami belum bisa memastikan. Karena jalanan juga masih berdebu dan masyarakat kelihatannya juga masih jarang keluar rumah,” pungkasnya.(dra)

Leave a Comment