17 C
New York
27/10/2024
Aktual Ekonomi

“Road to” Harbolnas 2023, Momentum Bangga Beli dan Pakai Buatan Indonesia

Dirjen PDN bersama Ketua Asosiasi e-commerce idEA membuka rangkaian kegiatan "Road to Harbolnas tahun 2023"

JAKARTA (PosSore.id) — Pameran usaha kecil dan menengah (UKM) bertema kunjungan mal ke mal yang digelar di Trans Studio Mall Cibubur, Depok, Jawa Barat 1—3 Desember sebagai upaya menyambut penyelenggaraan (road to) Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2023.

Harbolnas 2023 sendiri akan dilaksanakan 10—12 Desember 2023. Puncak Harbolnas 2023 pun telah ditetapkan, yaitu 12 Desember 2023 yang diikuti oleh pelaku usaha yang berdagang melalui platform digital dengan menyediakan berbagai bentuk fasilitas ruang promosi barang dan jasa, khususnya produksi dalam negeri.

Menurut Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim, kegiatan tersebut terselenggara melalui kerja sama dengan Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA) guna menyinergikan ekosistem perdagangan dalam negeri baik melalui ritel modern maupun sistem elektronik.

Harbolnas merupakan salah satu  momentum yang tepat untuk mengajak seluruh masyarakat semakin bangga buatan Indonesia.

“Kegiatan ini merupakan bentuk paling sederhana untuk mewujudkan kebanggaan membeli dan menggunakan produk-produk buatan dalam negeri,” tegas Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Isy Karim sebagaimana siaran pers yang diterima PosSore Sabtu (2/12).

Kegiatan pameran produk UKM Mall to Mall ini jalas Isy Karim  ingin mengirimkan pesan kepada masyarakat bahwa produk-produk usaha kecil dan menengah (UKM) bisa sangat menarik.

Selain itu pameran semacam ini juga berperan mendorong pemasaran produk dalam negeri serta national branding produk lokal dengan cara menggabungkan pameran fisik  dengan perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE).

Menurut Isy, konsumsi rumah tangga sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi perlu terus dijaga. Salah satunya dengan mengedepankan dan memanfaatkan ekonomi digital, khususnya melalui PMSE dan menggaungkan Gerakan Bangga Buatan Indonesia melalui program Harbolnas.

Harbolnas merupakan  kolaborasi  antara  pemerintah  dan  pelaku  industri  digital bertujuan untuk memberikan ruang promosi bagi produk dalam negeri, khususnya produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Pada 2023, program Harbolnas memberikan ruang khusus selama dua hari untuk penjualan produk dalam negeri khususnya program UMKM pada platform niaga elektronik.

“Harbolnas 2023 ini menjadi kesempatan emas bagi UMKM untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pasarnya. Untuk itu, sebelum menuju Harbolnas, pemerintah bersama idEA memberikan pelatihan dan kurasi kepada UMKM untuk mempersiapkan diri dalam mengembangkan inovasi hingga menghasilkann produk yang memenuhi standar,” jelas Dirjen PDN.

Sepeerti diketahui Harbolnas telah dilaksanakan sejak 2018 dan menunjukan nilai transaksi yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2022 misalnya, Harbolnas mencatatkan transaksi sebesar Rp22,7 triliun atau meningkat 26 persen dari tahun sebelumnya.

Pembelian produk lokal pada Harbolnas pun menunjukan angka yang terus meningkat. Harbolnas 2022 mampu mencatatkan pembelian produk lokal sebesar Rp10 triliun atau meningkat hampir 18 persen dari tahun sebelumnya.

Untuk 2023, Kemendag berharap Harbolnas dapat mencatat peningkatan nilai transaksi dari tahun sebelumnya. Karenanya, pemerintah terus berupaya menciptakan ekosistem niaga elektronik yang adil, sehat, dan bermanfaat.

Sebagaimana diketahui, ekosistem ini diciptakan dengan memperhatikan perkembangan teknologi yang dinamis, salah satunya melalui penataan platform digital yang diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Bidang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

Dalam pembukaan Mall to Mall 2023 kali ini, Ketua Umum Umum idEA Bima Laga menyatakan optimismenya akan kesuksesan Harbolnas 2023.

Penyelenggaraan Harbolnas 2023 kata Bima menjadi salah satu komitmen dan dukungan industri niaga elektronik pada upaya mendorong peningkatan penjualan produk lokal.

Ia menjanjikan diskon khusus yang lebih besar disiapkan untuk produk lokal,  sehingga memberikan kesempatan lebih besar bagi pelaku usaha untuk membuktikan kualitas produknya dan mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas

Selain Bima Laga, turut hadir dalam acara tersebut diantaranya Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Teges Prita Soraya, Head of Marketing Trans Studio Mall Cibubur Farrah Eddy, serta perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Bank Central Asia, juga Lazada Indonesia. (aryo)

Leave a Comment