JAKARTA (Pos Sore) — Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menyatakan pihaknya terus fokus merevitalisasi pasar tradisional di Indonesia. Menurutnya, dari 9.600 pasar tradisional yang tersebar di seluruh Indonesia, revitalisasi baru dilakukan di 461 pasar tradisional.
Bayu menyebut revitalisasi akan membuat pasar tradisional menjadi tempat berbelanja yang nyaman, sehingga masyarakat tidak segan untuk meramaikan. Jika sudah begitu, pedagang akan mengalami kenaikan omzet yang signifikan.
“Dari renovasi dan revitalisasi yang kita lakukan, omzet pedagang naik mulai 30 persen sampai 200 persen di pasar yang sudah kita bangun,” kata Bayu saat mengunjungi Pasar Cibeber, Cianjur.
Ia mengatakan untuk merevitalisasi 461 pasar, Kemendag telah menghabiskan dana Rp 1,6 triliun. Tahun depan, Kemendag akan merevitalisasi sekitar 80 pasar dengan anggaran sekitar Rp 500 miliar.
Dalam kesempatan itu Bayu mengatakan ada empat hal ini bisa menjadi modal pasar tradisional merebut kembali hati masyarakat yang cenderung memilih pasar modern untuk berbelanja ini.
Empat hal itu yakni tersedianya kamera pengintai di setiap sudut pasar, timbangan akurat gratis yang disiapkan pedagang, adanya zona pedagang, serta pengolahan sampah yang bagus. (fent)