16.4 C
New York
06/11/2025
Aktual

Ratusan Supir KWK Trayek Slipi-Grogol Resah Terus Dipungli

JAKARTA (Pos Sore) — Ratusan supir angkutan kota Koperasi Wahana Kalpika (Angkot KWK) rute Slipi – Grogol di Jakarta Barat, menyimpan rasa kecewa, gelisah, marah. Penyebabnya bukan karena melemahnya rupiah. Namun karena pungutan liar atau pungli yang dialami para supir angkutan rute tersebut, dalam enam bulan terakhir semakin meresahkan.

Selain mengurangi pendapatan KWK, para supir mengaku aksi pungli sengaja dibiarkan aparat keamanan setempat.

Djono, koordinator supir angkot, mengatakan, dirinya bersama 200 rekannya saban hari dipungut biaya pengamanan Rp7.000. Pungutan dilakukan di lokasi Taman Kota Shen City wilayah RW 1 dan RW Kecamatan Slipi, Grogol Jakarta Barat oleh Djuneidi atas arahan Agustiawan.

“Saban hari kami wajib setor Rp7.000 setiap jam lima sore kepada Djuneidi atas arahan Agustiawan. Keduanya adalah karyawan di KWK. Kami marah dan kecewa karena pungli ini merugikan kami dan berdampak pada pendapatan Koperasi. Aparat Kodim dan Polres terkesan membiarkan,” keluh Djono, di kawasan Mega Mall di Jakbar, Kamis (27/8).

Djono menambahkan, agar aksi pungli terlihat resmi, Agustiawan disebutkan mengeluarkan surat bertanda KWK.

“Saat pungli dikondisikan, Djuneidi kerap memperlihatkan surat tugas dari KWK. Padahal kami tahu, itu hanya akal-akalan. Karena dalam Anggaran Dasar KWK tidak disebutkan soal pungutan di luar setoran resmi. Kami minta agar Kapolres Metro Jakbar segera turun tangan dan segera menegur bapak Husein Wiyono selaku pimpinan KWK wilayah Jakbar,” tuntutnya.

Aksi pungli juga dilakukan di tempat terpisah. Ridwan tokoh masyarakat Pasar Sipli di Kalideres menyebutkan, Agustiawan turut melakukan pungli sebesar Rp10.000 perhari bagi mobil plat hitam yang masuk di jalur angkot KWK.

“Setiap hari mobil plat hitam dikasih izin masuk jalur angkot, agar dapat ikut ambil penumpang di pasar Sipli. Punglinya Rp10.000 per mobil,” ungkap Ridwan.

Ridwan menambahkan, pungli di wilayahnya telah berlangsung lebih dari enam bulan. “Ada sekitar 47 unit mobil pribadi yang diberi izin masuk rute angkot Kalideres ke Grogol. Lebih dari enam bulan pungli ini berlangsung pak,” katanya. (tety)

Leave a Comment