JAKARTA (Pos Sore) — Keturunan Raja Sipakko Napitupulu se-Dunia mengadakan acara temu kangen di Sipallat, Porsea, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara selama dua hari, Jumat (18/4) hingga Sabtu (19/4).
Dalam acara itu, punguan tersebut menyerukan agar dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 serta Pemilihan Bupati (Pilbup) Tobasa 2015 dilakukan dengan bermartabat serta menjunjung asas keadilan untuk semua.
Ketua Umum Keturunan Raja Sipakko Napitupulu Anak Dohot Boruna se-Dunia, DR Paimin Napitupulu, MSi mengatakan, acara temu kangen yang dihadiri sekitar 3.000 anggota untuk diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar keturunan Raja Sipakko Napitupulu dan boru serta bere di seluruh dunia.
Selain kegiatan ini akan menjadi media bagi Punguan Raja Sipakko Napitupulu untuk menunjukkan peran aktif dalam mensukseskan pelaksanaan Pilpres dan Pilbup Tobasa.
“Keturunan Raja Sipakko Napitupulu se-Dunia mengeluarkan imbauan agar keluarga besar di mana saja di seluruh dunia untuk menggunakan hak pilihnya dan jangan golput. Keluarga besar Raja Sipakko Napitupulu harus dewasa berpolitik dengan menggunakan hak pilihnya karena dengan hal itulah diharapkan bisa didapat pemimpin di eksekutif dan di Tobasa yang memiliki kualitas,” tegas Paimin Napitupulu kepada wartawan, Minggu (20/4).
“Keluarga besar Raja Sipakko Napitupulu berkomitmen kuat untuk mensukseskan pelaksanaan Pilpres 2014 dan Pilbup Tobasa 2015.”
Menurut Paimin, sudah saatnya seluruh elemen masyarakat untuk menyadari pentingnya pelaksanaan Pilpres dan Pilbup Tobasa sebagai wahana mendapatkan pemimpin yang memiliki kredibilitas dan kemampuan.
“Keluarga besar Raja Sipakko Napitupulu berkomitmen kuat untuk mensukseskan pelaksanaan Pilpres 2014 dan Pilbup Tobasa 2015,” tegasnya.
Selain mengeluarkan himbauan terkait pemilu, dalam acara tersebut, keturunan Raja Sipakko Napitupulu se-Dunia juga melakukan napak tilas ke lokasi peninggalan Raja Sipakko Napitupulu, yakni Tugu Sejarah Ompu Raja Sipakko Napitupulu.
Para anggota yang mengikuti kegiatan tersebut, selain berdomisili di Sumatera Utara, juga datang dari seluruh provinsi di Indonesia serta mereka yang tinggal di Jepang, Amerika Serikat, Perancis dan Malaysia.(fent/Possore)