Penikmat kopi selalu identik dengan pria. Tetapi di jaman globalisasi ini, kaum hawa juga banyak yang jadi pecinta kopi. Nah, jika Anda, perempuan berusia 18-24 tahun yang memiliki pengetahuan tentang kopi sebagai salah satu komoditi unggulan Indonesia, ikuti saja audisi Putri Kopi Indonesia 2014.
“Tujuan pemilihan Putri Kopi Indonesia ini salah satunya mempromosikan aneka produk kopi unggulan terenak yang dihasilkan Indonesia ke seluruh dunia,” jelas Rudy J Pesik, Chairman & CEO Kopi Kamu, saat jumpa pers ‘Indonesia Coffee for The World’, di Jakarta, Rabu (23/4). Even ini selain pemilihan Putri Kopi Indonesia, diisi juga dengan konferensi kopi nasional, pameran nasional industri kopi.
Pada pemilihan Putri Kopi Indonesia 2011, dimenangkan oleh Laskary Andaly Metal Bitticaca, seorang putri Toraja, Sulawesi Selatan, serta sarjana Mikrobiologi dan Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia menyisihkan 31 peserta dari 14 propinsi penghasil kopi di Indonesia.
Sebagai penyandang gelar Putri Kopi Indonesia 2011, Laskary yang akrab disapa Mela, menjadi wakil Indonesia dalam kontes Reinado del Cafe’ 2012 (World Quen of Coffee 2012) dan berhasil meraih posisi ke-3, serta penghargaan khusus Rambut Terindah dalam ajang yang diadakan di Manizales, Kolombia, pada 8 Januari 2012.
“Misi Indonesia dalam kompetisi ini untuk memperkenalkan kepada dunia, bahwa Indonesia dengan keanekaragaman wilayah dan budaya masyarakatnya, sangat kaya akan berbagai jenis kopi dengan cita rasa instimewa dan kopi berkarakter unik,” tandas pendiri Yayasan Akademi Kopi Indonesia (YAKIN) ini.
Bobot penilaian para peserta Pemilihan Putri Kopi Indonesia 2014 ini, yaitu 50% penampilan kecantikan, 30% pengetahuan tentang kopi, dan 20% pengetahuan umum dalam mempromosikan kopi. Pemilihan diawali pada pemilihan Putri Kopi Daerah pada Mei-Agustus 2014. Sebanyak 2 orang finalis dikirim ke Jakarta untuk mewakili propinsi/daerahnya dalam pemilihan Putri Kopi Indonesia 2014 pada Oktober 2014. Pemenang tiap-tiap propinsi akan terpilih menjadi Duta Kopi Daerah 2014.
“Pemenang Putri Kopi Indonesia 2014 akan mewakili Indonesia dalam ajang Reinado del Cafe’ 2015 di Kolombia, sedangkan pemenang dan Runner Up 1 Putri Kopi Indonesia mewakili Indonesia dalam ajang Ratu Kopi ASEAN,” tambahnya.
Menurutnya, kopi Indonesia saat ini menempati peringkat ketiga terbesar dunia setelah Brazil dan Vietnam. Sebagai negara kepulauan tropis terbesar di dunia, Indonesia memiliki keunggulan dengan berbagai produk kopi Arabika dan Robusta yang berkualitas tinggi.
“Varietas kopi Indonesia terkenal dengan aroma coklat, jeruk, nangka, jahe, bahkan rasa durian. Kopi luwak Indonesia bahkan dikenal dan kopi termahal yang sangat digemari konsumen di seluruh Indonesia,” ungkap Ketua Umum Koperasi Pribumi Indonesia (KOPI) ini.
Karenanya, pada 2014 ini Induk Koperasi Pribumi Indonesia (INKOPI) bersama Yayasan Indonesia Kebanggaanku, yang didukung Lions Club Nastiti, memprakarsai gerakan ‘Indonesia Coffee of The World’. Pada 2015, searah dengan Asean Economic Community, juga memprakarsai Ratu Kopi ASEAN, Ratu Teh ASEAN, dan Ratu KOTEKA (Kopi, Teh, dan Kakao) ASEAN. (tety)