“Pusat inovasi kemasan ini merupakan tonggak penting dalam komitmen bersama kita untuk memajukan inovasi dan keberlanjutan dalam pengemasan,” ucapnya.
Pihaknya percaya inovasi dalam pengemasan akan memainkan peran penting dalam menciptakan solusi yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan layak secara ekonomi.
Pusat Inovasi Kemasan ini dilengkapi dengan teknologi mutakhir dan sumberdaya. Dengan demikian, dapat mendorong pengembangan solusi pengemasan yang inovatif.
“Selain itu, juga mempromosikan penelitian, pendidikan, dan penciptaan lapangan kerja di industri pengemasan,” tuturnya.
Handika yakin hal ini akan menginspirasi dan mendukung para pemikir cemerlang di masa depan untuk menciptakan kemasan yang mengurangi limbah. Juga menghemat sumberdaya, dan memenuhi permintaan pasar global yang terus meningkat.
Kolaborasi ini sekaligus menandai dimulainya babak baru dalam inovasi. Pihaknya menantikan dampak positif yang akan diberikan pusat ini terhadap akademisi, lingkungan, dan penelitian.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada TIKA atas dukungannya untuk terus memupuk kreativitas, keberlanjutan, dan kemajuan di kampus ini,” kata Handika.
Selain kerja sama dalam bidang inovasi kemasan, Polimedia juga berencana meningkatkan kerja sama dibidang pendidikan dan riset dengan Turki seperti pengiriman tugas belajar dosen dan proyek magang mahasiswa ke negara Turki.
