2.7 C
New York
03/12/2024
Aktual Jabodetabek

Program ‘Sepatu Untuk Sahabat’ Bagi Pelajar Tidak Mampu

JAKARTA (Pos Sore) — PKPU dan Central Departement Store gulirkan program ‘Sepatu Untuk Sahabat’. Gerakan sosial ini berlangsung hingga 17 Mei 2015. Melalui program tersebut departement store asal Thailand itu, mengajak pelanggannya untuk mendonasikan sepatu layak pakai di gerainya.

Cara mendonasikan sepatu ini cukup mudah. Pendonasi dapat mengunjungi Central Departement Store yang berada di East Mall Grand Indonesia, lalu mencari drop box yang bertuliskan ‘Sepatu Untuk Sabahat’, untuk menyimpan donasi sepatu.

Setelah itu, akan mendapat kupon sebesar 40%. Setiap donasi sepatu yang diberikan, Central Departement Store memberikan voucer diskon hingga maksimal 40%, yang berlaku untuk brand yang berpartisiapasi.

“Program ini dilandasi data Badan Pusat Statistik Nasional pada September 2014 yang mencatat lebih dari 27 juta jiwa penduduk Indonesia hidup dalam garis kemiskinan. Sebanyak 15%nya tersebar di wilayah Jawa Barat,” jelas Direktur Kemitraan PKPU, Nana Sudiana, di Jakarta, Kamis (23/4).

“Kami selalu mengutamakan servis termutakhir bagi pelanggan, termasuk dalam tanggung jawab sosial. Drop box kami sediakan di tiap lantai Central Departement Store Grand Indonesia,” tambah Warodom Pranbunpook, Vice President Merchandising PT Central Retail Indonesia.

Bagi yang masih ingin menyumbangkan sepatunya tetapi lewat dari waktu yang ditentukan, juga masih bisa. Karena drop box yang disediakan masih akan ada hingga Juni 2015. Namun, lewat dari 17 Mei, donasi tidak akan mendapatkan kupon tersebut.

Sepatu donasi yang telah dikumpulkan, akan langsung disalurkan oleh PKPU. Sepatu akan diberikan kepada mereka yang membutuhkan.

“Pemberian donasi ini tidak asal dibagi untuk yang mau, tetapi akan lebih selektif lagi. Maksudnya, akan meninjau kembali penerima donasi sepatu ini, untuk mereka yang lebih membutuhkan,” tambah Nana.

Sasaran penerima donasi sepatu ini adalah semua usia, tetapi lebih fokus kepada anak SD, SMP, dan SMA, juga para pendidik yang tidak mampu. “Kami juga mempunyai binaan kalangan pendidikan, guru maupun para ustad yang selama ini belum memiliki sepatu, kita akan betul-betul seleksi siapa yang akan membutuhkan,” jelasnya.

Ditargetkan sampai 17 Mei dapat mengumpulkan 1000 pasang. Jika terkumpul banyak, akan disalurkan ke daerah-daerah sekitar Jakarta. Bila yang terkumpul tidak sampai target, penyaluran sepatu difokuskan untuk wilayah Jabodetabek.

Nana berharap kegiatan ini dapat menarik perhatian masyarakat untuk mendonasikan sepatunya bagi kaum yang membutuhkan. “Mudah-mudahan ini dapat bermanfaat kepada yang membutuhkan, dan manfaatnya semakin luas,” katanya. (tety)

Leave a Comment