JAKARTA (Pos Sore) — Presiden Joko Widodo meresmikan Masjid Fatahillah di lingkungan Balaikota, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jum’at (29/01). Ikut mendampingi Presiden, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok).
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin, para anggota DPRD Jakarta dan undangan.
Sebelumnya, Gubernur Jakarta Ahok menyatakan, pembangunan Masjid di Lingkungan Balaikota tersebut adalah usulan dari Gubernur terdahulu (Jokowi) yang kini menjabat Presiden.
“Masjid ini berkat arahan Bapak yang kini menjadi Presiden. Saya hanya meneruskan dan menyelesaikan. Karena dulu, saat kami menjadi Gubernur dan Wakil, Pak Gubernur pernah tanya, kok di sini (Balaikota) gak ada masjidnya ya? Nah, sekarang hari ini, ada pak,” terang Ahok.
Ahok juga menceritakan, Jakarta belum mempunyai Masjid Raya. Menurutnya, setelah dirinya dan Jokowi berpasangan, mereka berdua baru tahu Jakarta belum mempunyai Masjid Raya. Karena itu, Basuki dan Jokowi mencari lahan untuk membangun Masjid Raya, dan sebentar lagi selesai.
“Jadi Masjid di Balaikota ini dan Masjid Raya Jakarta adalah atas arahan Bapak Gubernur yang sekarang menjabat sebagai Presiden. Saya cuma meneruskan,” imbuh Ahok.
Menanggapi sambutan Ahok, Presiden Jokowi mengatakan, Ahok keliru. Menurutnya, apa yang dinyatakan oleh Pak Gubernur Ahok, salah. Dikatakan Presiden, yang benar adalah semua Gubernur ingin Balaikota punya masjid. Namun karena lahannya susah, maka belum kesampaian.
“Baru, saat kami menjabat, kami rombak beberapa bangunan untuk dijadikan masjid dan itu pun Pak Ahok yang membuat. Saya hanya meletakkan batu pertama saja. Tanpa dibangun Pak Ahok, gak mungkin masjid yang mampu menampung 2.000 jama’ah ini berdiri,” tutur Jokowi.
Jokowi juga membantah pernyataan Ahok tentang Masjid Raya Jakarta yang kini dalam proses finishing. Mantan Walikota Solo tersebut menyatakan, memang saat menjabat Gubernur, Jokowi mencari lahan untuk mendirikan masjid, dan dapat di daerah Daan Mogot. Meski demikian, pengusaha furniture tersebut menyatakan Ahok-lah 100 % pendiri Masjid Raya Jakarta.
“Pegawai di lingkungan Balaikota ini banyak yang santri. Dan alhamdulillah, sekarang sudah ada masjid. Semoga, dengan adanya masjid ini, mampu menimbulkan semangat baru, menambah keimanan dan ketaqwaan kita semua,” harap Presiden.
“Dengan mengucap Bismillaahirrahmaanirrahim, saya nyatakan, Masjid Fatahillah Balaikota diresmikan,” ucap Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden bersama Menag melaksanakan Shalat Jum’at di Masjid Fatahillah Balaikota. Sebagai Khotib kali pertama Masjid yang baru melakukan Shalat Jum’at sekali ini, Ketum MUI KH Ma’ruf Amin yang juga Rais ‘Am PB NU. Dalam khutbahnya, KH Ma’ruf tersebut mengangkat tema: Masjid sebagai Sarana Pembentukan Revolusi Mental. (tety)