JAKARTA – Ini gambaran sikap dan tekad Prabowo Subianto usai menerima kekalahan dari pasangan presiden dam wapres terpilih, Jokowi-JK, yang diputus Mahkamah Konstitusi (MK) kemarin. Prabowo menyatakan tekadnya untuk terus memperjuangkan Indonesia mampu berdiri di atas kaki kita sendiri, bukan menjadi pesuruh bangsa asing
“Di parlemen dan di setiap kesempatan yang ada saya bersama saudara Hatta Rajasa dan seluruh mitra Koalisi Merah Putih berkomitmen untuk terus berjuang untuk mewujudkan Indonesia yang kita cita-citakan,” ungkap Prabowo yang dapat disimak melalui akun facebook-nya.
Prabowo menegaskan bahwa dirinya akan tetap berkomitmen mewujudkan Indonesia menjadi negara yang dicita-citakan rakyatnya.
Sebelumnya mantan Pangkostrad/ Danjen Kopassus itu, Kamis malam, menyempatkan diri menjenguk sejumlah para pendukungnya yang menjadi korban luka akibat demonstrasi di RSPAD. Kunjungan ke RS ini usai pembacaan putusan MK yang dibacakan sampai tengah malam, MK menolak semua gugatan pasangan Prabowo – Hatta.
Secara terpisah di hari yang sama, Kamis (21/8), sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) juga memutuskan gugatan dugaan pelanggaran kode etik yang diadukan tim hokum Ptabowo – Hatta dengan Teradu adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sidang DKPP yang dipimpin Ketua DKPP, Jimly Asshiddiqie, memutukan pelanggaran yang dilakukan KPU masuk kategori ringan, terutama terkait pembukaan kotak suara sebelum adanya perintah pengadilan atau Mahkamah Konstitusi. Sanksi yang dijatuhkan adalah memberiperingatan kepada seluruh komisoner KPU Pusat.
DKPP juga memecat seluruh komisioner KPU Dogiyai Papua,serta Ketua Panwaslu Banyuwangi,Rorry Desrino Purnama, dan anggotanya Totok Hariyanto. Peringatan juga diberikan kepada komisoner KPU DKI Jakarta, KPU Jakarta Utara, KPU Jakarta Selatan, KPU Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat.
Prabowo sendiri,kendati memandang putusan MK tidak mencerminkan keadilan substantive, namun tetap menghormatinya. Karena itu Prabowo menyampaikan terimakasihnya kepada para sahabat serta para relawan yang telah ikut memperjuangkan keadilan.
“Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Indonesia yang bangkit. Indonesia yang berdiri di atas kaki kita sendiri, bukan menjadi pesuruh bangsa asing. Kami akan selalu ingat dan melanjutkan perjuangan para pendiri bangsa untuk Indonesia Merdeka,” tambahnya.(lya)
9 comments