-0.1 C
New York
02/12/2024
Aktual Nasional

PP IAI Selenggarakan Rakernas dan Pertemuan Ilmiah Tahunan 2024 di Mataram, Lombok, Dihadiri 2000 Apoteker

JAKARTA (possore.id) — Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PPIAI) bekerjasama dengan Pengurus Daerah IAI Nusa Tenggara Barat (PD IAI NTB) akan menyelenggarakan Rakernas dan PIT IAI 2024 di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Rapat kerja nasional dan pertemuan ilmiah tahunan ini akan diselenggarakan di hotel Lombok Raya, pada 28 – 31 Agustus 2024.

Diharapkan akan dihadiri oleh 2.000 apoteker di berbagai lini dari seluruh Indonesia.

‘’Kegiatan Rakernas dan PIT ini merupakan amanah AD/ART ikatan yang harus diselenggarakan minimal 1 kali setiap tahunnya,’’ ungkap apt Noffendri Roestam, S.Si, Ketua Umum PP IAI di Jakarta.

Dalam kesempatan itu, apt Noffendri Roestam didampingi apt Ahmad Sofan, M.Farm (Wakil Ketua bidang Rakernas), apt Drs Agus Supriyanto (wakil ketua panitia sekaligus Ketua PD IAI NTB).

Sementara secara daring hadir Dr apt Agus Sulaeman, MS.i (Ketua Panitia Rakernas dan PIT IAI 2024) serta apt Rudi Hendra Sy, M.Sc, Ph.D (Wakil Ketua Bidang Ilmiah).

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud upaya ikatan dalam meningkatkan kompetensi dan keterampilan apoteker Indonesia dalam menjalankan praktek kefarmasian.

‘’Tahun 2024, merupakan tahun kesepuluh IAI menyelenggarakan kegiatan tersebut Rakernas dan PIT ini,’’ kata apt Noffendri Roestam.

Menurutnya,  banyak pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan oleh apoteker untuk dapat melaksanakan praktek kefarmasian yang terukur, terstandar dan berkualitas di fasilitas produksi, distribusi dan pelayanan kefarmasian.

Melalui tema “Weaving Progress: Integrating Pharmaceutical Sciences into The Global Health System”, profesionalisme apoteker akan semakin berkualitas peranannya terhadap kesehatan masyarakat dan dapat berpartisipasi dalam transformasi SDM kesehatan di Indonesia.

Hal ini selaras dengan amanat UU No 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

Tema ini terinspirasi dari budaya menenum dalam masyarakat Nusa Tenggara Barat.
Menenum dalam proses menyatukan helaian benang sehingga menjadi selembar kain indah.

Dalam hal ini Rakernas dan PIT adalah upaya menganyam pengetahuan dari berbagai bidang, untuk membangun sistem kesehatanyang terpadu dan harmonis, untuk mennjawab tantangan kesehatan global.

‘’Rakernas membahas berbagai isu yang berkembang saat ini, serta melakukan evaluasi setahun ke belakang dan merencanakan setahun ke depan,’’ ujar Noffendri Roestam.

Kegiatan Rakernas dan PIT rencananya akan dihadiri oleh Pj Gubernur NTB, Mayjen TNI (Purn) Dr Hasanuddin, Rektor Universitas Pertahanan, Dirjen Farmalkes dan Kepala BPOM, dr Taruna Ikrar, M.Biomed, MD, Ph.D.

Menurut apt Ahmad Sofan, peserta rakernas adalah para ketua dan sekretaris pengurus daerah dari 38 propinsi di Indonesia.

‘’Ditambah dengan sejumlah pengurus cabang dari seluruh Indonesia, sehingga acara akan berlangsung semarak,’’ tutur apt Ahmad Sofan.

Dalam kesempatan itu, apt Agus Sulaeman menyampaikan kesiapan panitia dalam menyambut para peserta Rakernas dan PIT.

‘’Saat ini persiapan sudah sampai 85 persen, saat ini sudah terdaftar lebih dari 800 pesertam semoga pada saat hari H nya nanti, jumlah peserta akan memenuhi target sebanyak 2.000 peserta,’’ harap apt Agus Sulaeman.

Menurut apt Rudi Hendra, acara akan diisi oleh kegiatan ilmiah seperti simposium, workshop, dan presentasi hasil penelitian, juga pameran.

Saat ini sudah siap sebanyak 34 simposium, 14 workshop kefarmasian serta 121 presentasi ilmiah baik perumah orasi maupun poster.

Presentasi ilmiah ini merupakan hasil penelitian para akademisi, peneliti, maupun mahasiswa farmasi.

Apt Agus Sulaeman menambahkan, selain kegiatan ilmiah, Rakernas dan PIT IAI 2024 juga akan diisi dengan acara leisure berupa welcome dinner pada 27 Agustus dan gala dinner pada 30 Agustus malam.

‘Welcome dinner akan dikemas dalam suasana pantai dan menyaksikan keindahan sunset di Lombok.

“Sementara gala dinner akan dimeriahkan dengan lomba rangking 1 dan Unataian Mutiara Khatulistiwa, dimana para peserta akan mengenakan busana daerah masing-masing dan dipilih beberapa peserta dengan best dress,’’ tutur Agus Sulaeman.

Adapun tujuan penyelenggaraan Rakernas dan PIT IAI 2024 ini adalah :

  1. Mendorong apoteker untuk terus melakukan upaya peningkatan diri (Life Long Learner).
  2. Meningkatkan kompetensi dan keterampilan apoteker dalam menjalankan praktik kefarmasian secara bertanggung jawab dan sesuai dengan kode etik apoteker
  3. Meningkatkan kemampuan apoteker dalam pemanfaatan teknologi di fasilitas pelayanan kesehatan primer demi mencapai pemerataan akses pelayanan kesehatan.
  4. Menyediakan sarana bagi para pemangku kebijakan serta industri farmasi untuk menyampaikan perkembangan terbaru terkait regulasi, ilmu pengetahuan, dan teknologi kefarmasian kepada apoteker.
  5. Menjadi media advokasi apoteker dalam menentukan arah kebijakan layanan kefarmasian.
  6. Memberikan ruang kepada apoteker untuk mempublikasikan hasil penelitian dan berdialog secara ilmiah.

Pekan Ilmiah Tahunan menjadi agenda tahunan PP IAI serta menjadi agenda besar yang dinanti setiap tahunnya oleh seluruh apoteker di Indonesia.

Jumlah peserta yang hadir selalu mencapai lebih dari 1.500 orang setiap tahunnya. Jumlah peserta terbanyak pada tahun 2020 dan mendapatkan Rekor MURI dengan katagori Webinar dengan jumlah peserta terbanyak’, yaitu 4.636 orang.

Saat ini karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, penyelenggaraan Rakernas dan PIT IAI 2020 dilakukan secara daring. Ternyata justru meningkatkan antusiasme peserta hingga memperoleh rekor MURI.

Dari tahun ke tahun jumlah peserta bervariasi, tahun 2018 mencatat 1.689 peserta, 2019 dengan 1.640 peserta, tahun 2020 dengan 4.636 peserta, tahun 2021 membukukan 2.727 peserta, tahun 2022 mengumpulkan 2.600 peserta dan tahun 2023 sebanyak 1.750 peserta hadir.

Pertemuan Ilmiah Tahunan IAI Tahun 2024 akan diikuti oleh apoteker Indonesia dari berbagai institusi yang meliputi rumah sakit, puskesmas, apotek, pedagang besar farmasi (distributor), industri obat, industri obat tradisional, industri kosmetik, perguruan tinggi farmasi, dan pemerintahan.

Kegiatan ini juga mengundang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S1 Farmasi, Profesi Apoteker, Program Magister dan Doktoral.

 

Leave a Comment