JAKARTA (Pos Sore) — Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Ashraf Ali yang juga politisi Partai Golkar, mendesak agar kasus kematian Sri Yuliawati (34) di Puskesmas Kalideres, Jakarta Barat, diusut tuntas.
Ia mengaku kaget saat mengetahui ada seorang buruh cuci gosok meninggal saat menjalani persalinan normal, Rabu (18/4) lalu.
Seharusnya, kata dia, pihak dokter, suster, atau bidan di Puskesmas Kalideres memberikan penjelasan, apakah pasien bisa dilakukan persalinan normal atau harus dengan tindakan caesar.
“Ini kan harus ada penjelasannya. Masalah seperti ini, harus diusut tuntas instansi terkait,” tegas Ashraf kepada Pos Sore Sabtu (21/4).
Ashraf sendiri tak ingin menduga-duga tentang kemungkinan adanya malapraktik. Karena itu Ashraf menegaskan, harus dilakukan pemeriksaan mendalam ke pihak puskesmas, baik dokter, suster, maupun bidan yang saat itu mengangani persalinan Sri.
“Mereka (dokter, suster dan bidan) harus kasih penjelasan bagaimana kronologi sebenarnya, biar jelas. Saya enggak menduga-duga perihal malpraktik. Sebab bisa saja pasien Sri sebelumnya mengidap penyakit bawaan, bukan lantaran kelalaian pihak puskesmas bersangkutan,” tutur Ashraf. (emf)