Ditambah pertumbuhan ekonomi kreatif terus menunjukan pertumbuhan yang pesat sejak tahun 2021 yang menyerap lebih dari 30 juta tenaga kerja secara global.
Hal ini tentunya menjadi peluang bagi Polimedia menjadi rumah bagi para talenta industri kreatif dengan kehadiran para lulusan di setiap tahunnya.
Dalam kesempatan itu, Direktur Bina Talenta Penelitian dan Pengembangan, Kemendiktisaintek, Prof. Dr. er.pol Heri Kuswanto, M.Si menyampaikan orasi ilmiahnya.
Ia mengatakan, saat ini Indonesia masih kekurangan SDM kreatif terapil meskipun di berbagai negara membutuhkan talenta kreatif dan digital.
Adapun Indonesia ditargetkan pada 2029 terdapat peningkatkan sdm di industri kreatif sebesar 8,37%.
“Karena itu, Polimedia dapat dikatakan sebagai Pusat Inovasi Kreatif Nasional,” jelas Heri optimis, yang disambut riuh rendah para wisudawan.
Dikatakan demikian, karena lulusan Polimedia memiliki kompetensi di bidang creative media, publishing, animation, advertising, dan content innovation.
Polimedia juga berperan dalam membangun SDM kreatif berbasis budaya dan teknologi, serta sinergi kampus ini dengan industri dan komunitas kreatif dapat menciptakan nilai ekonomi baru.
Seperti diketahui, Politeknik Negeri Media Kreatif adalah perguruan tinggi yang fokus pada industri kreatif.
Saat ini Polimedia terdapat 15 Program Studi baik jenjang D3 dan D4 di Kampus Jakarta, 4 Program Studi di PSDKU Medan, dan 4 Program Studi di PSDKU Makassar.
Pada 2025, Polimedia juga resmi membuka Magister Terapan (S2) program studi Pemasaran, Inovasi, dan Teknologi.
Adapun jumlah wisudawan tahun 2025 ialah 1.198 yang terdiri dari 1.016 mahasiswa di kampus Jakarta, 98 mahasiswa PSDKU Makassar, dan 84 mahasiswa PSDKU Medan.
