Peserta juga harus memiliki rekam jejak integritas dan etika akademi yang baik, pengalaman kepemimpinan di lingkungan pendidikan tinggi, serta memiliki visi strategis dalam pengembangan pendidikan vokasi dan industri kreatif.
Seluruh berkas yang dikirimkan bakal calon nantinya akan diverifikasi sesuai ketentuan, sebelum peserta melanjutkan ke tahapan penyampaian visi, misi, dan program kerja di hadapan Senat Polimedia.
Polimedia meyakini bahwa seleksi terbuka yang terstruktur dan berbasis tata kelola yang baik akan menghasilkan figur pemimpin yang mampu menjawab tantangan masa depan.
Untuk itu, lanjut Maria, Tahapan Penjaringan ini menjadi titik awal perjalanan menuju kepemimpinan baru yang diharapkan dapat memperkuat kontribusi Polimedia bagi pendidikan vokasi nasional.
“Pemilihan Direktur Polimedia menjadi momentum strategis bagi penguatan peran kampus sebagai institusi pendidikan vokasi yang adaptif terhadap perkembangan industri media, teknologi, dan ekonomi kreatif,” tukasnya.
Politeknik Negeri Media Kreatif merupakan perguruan tinggi yang fokus pada industri kreatif. Saat ini Polimedia terdapat 15 Program Studi baik jenjang D3 dan D4 di Kampus Jakarta, 4 Program Studi di PSDKU Medan, dan 4 Program Studi di PSDKU Makassar.
Tahun 2025, Polimedia juga resmi membuka Magister Terapan (S2) program studi Pemasaran, Inovasi, dan Teknologi. Informasi lebih lanjut mengenai proses pemilihan dapat diperoleh melalui situs resmi Polimedia di www.pildir.polimedia.ac.id.
