17/11/2025
AktualNasional

Pigai Diancam, Pigai Melawan, Akan Buat Geger Republik

Possore.com – Cuitan mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai melalui akun twiiternya Jumat (1/10) berbuntut panjang. Dia dituduh telah melontarkan pesan rasialis kepada Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Pigai terancam bakal dilaporkan ke polisi. Namun ancaman ini disambut dengan tidak kalah sengitnya.

“Laporkan saja. Siapa yang rasis, itu perasaan pendukung Jokowi dan Ganjar. Perbuatan hukum itu dilihat dari teks tertulis,” tulis Pigai di akun Twitternya, Minggu (3/10/2021).

Mantan Komisioner Komnas HAM itu menambahkan, cuitannya telah digiring ke arah yang salah dan berbahaya.

Natalius Pigai diberitakan, malah mengancam akan melaporkan Presiden Jokowi dan para pejabat lainnya.

“Saya akan melaporkan tokoh-tokoh Nasional: Jokowi dkk sebagai pelaku rasis kepada rakyat Papua dengan bukti otentik kepada polisi,” tegasnya sebagaimana dikutip PojokSatu.id, Minggu (3/10)

Akan tetapi, sosok asal Papua itu tak membeberkan bukti otentik apa yang ia maksud.

Salah satu kelompok kelompok pendukung Jokowi, Barisan Relawan Nusantara (BaraNusa) Senin (4/10) akan melapor ke Polda Metro Jaya. Pihak pelapor menuding cuitan Natalius Pigai itu tidak sejalan dengan riwayatnya yang pernah menjabat posisi di Komnas HAM.

“Tindakannya itu tidak menunjukkan intelektualitasnya ya sebagai mantan Komisioner Komnas HAM. Harusnya kalau mengkritisi boleh saja, tapi jangan fitnah, jangan rasis,” kata Ketua Umum BaraNusa Adi Kurniawan kepada wartawan Minggu (3/10).

Lebih lanjut dijelaskan, ada lima poin yang bakal dilaporkan ke polisi terkait dugaan pelanggaran atas cuitan Natalius Pigai. Adi menyebut lima poin itu terdiri dari pelanggaran UU ITE hingga unsur-unsur provokasi. Kedua, pasal ujaran kebencian. Ketiga pasal perbuatan tidak menyenangkan. Keempat pasal penghinaan kepada kepala negara, dan kelima soal unsur-unsur provokasi.

‘’Jadi ada 5 poin itu terkait detilnya nanti tim hukum kami yang jelaskan,” jelas Adi Kurniawan.

Pigai sendiri melancarkan cuitannya guna merespon video gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang sedang makan menggunakan suvenir Papua yang terbuat dari bulu Kasuari.

“Jangan percaya orang Jawa Tengah Jokowi dan Ganjar,” ujar Pigai di Twitter-nya, @nataliusPigai2, Jumat (1/10).

Pigai menilai, selama ini kekayaan rakyat Papua dikuras. Bukan saja itu, warga Papua juga kerap mendapat perlakuan rasisme. “Mereka merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat Papua, injak-injak harga diri bangsa Papua dengan kata-kata rendahan Rasis, monyet dan sampah.”

Pigai menyebut dirinya sebagai penantang ketidakadilan siap melawan. “Kami bukan rendahan. kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Saya Penentang Ketidakadilan,” kata Pigai sebagaimana cuitannya lewat akun Twitter-nya @NataliusPigai2, Sabtu (2/10).(lya)

Leave a Comment