JAKARTA (Pos Sore) — Mudik, tradisi masyarakat Indonesia yang tak lekang oleh waktu. Tradisi ini mengakibatkan dampak sosial dan ekonomi yang besar. Karenanya, Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi, pun berpesan.
“Meminta berbagai pihak untuk bekerjasama dan meningkatkan kepedulian untuk menurunkan angka kecelakaan, angka kematian, kesakitan, dan tindak kejahatan pada masa arus mudik,” kata menkes.
Kepada pengemudi transportasi umum, menkes berpesan, agar menyiapkan fisik dan mental prima. Juga memeriksa kesehatan sebelum mengemudi.
“Terpenting, hati-hati mengemudi pada saat cuaca buruk, dan tentunya disiplin dalam mengemudi,” kata menkes, saat memimpin Apel Siaga Kesiapsiagaan Bidang kesehatan pada Mudik Lembaran Tahun 2014/1435 H, di halaman kantor Kementerian Kesehatan, Selasa (15/7).
Kepada para pemudik, menkes berpesan. Pertama, menyiapkan fisik yang prima. Kedua, memeriksa kesehatan sebelum perjalanan. Tiga, membawa makanan dan minuman yang cukup dalam perjalanan.
Keempat, menyiapkan obat-obat pribadi. Kelima, istrirahat cukup dalam perjalanan. Keenam, memanfaatkan pos kesehatan jika membutuhkan. Ketujuh, mencuci tangan pakai sabun sebelum makan.
Kedelapan, membuang sampah pada tempatnya. Kesembilan, tidak membuang air kecil atau air besar sembarangan dan selalu menjaga kebersihan toilet umum. Kesepuluh, mewaspadai tindak kejahatan pembiusan dengan menolak pemberian makanan dan minuman orang tak dikenal. (tety)