BEIJING — Sebuah kebun binatang di Cina pekan ini mengumumkan kelahiran bayi panda kembar tiga yang semuanya mampu bertahan hidup. Ini adalah bayi panda kembar tiga pertama di dunia yang masih bertahan hidup. Banyak orang menyebutnya sebagai sebuah keajaiban karena tingkat reproduksi panda yang relatif rendah.
Induk panda bernama Juxiao yang berarti “senyuman chrysanthemum” melahirkan bayi kembar tiga di kebun binatang Taman Safari Chimelong di wilayah Guangzhou pada 29 Juli lalu. Namun Juxiao menjadi terlalu kelelahan saat merawat ketiga bayi.
Begitu lahir, tiga bayi kembar itu langsung dimasukkan ke dalam inkubator sambil menunggu Juxiao pulih kembali. Kini bayi-bayi itu hanya diberikan kembali ke induknya saat akan disusui. Petugas bergiliran sepanjang waktu menjaga mereka.
“Ini adalah keajaiban buat kami karena kelahiran itu melampaui perkiraan kami. Sekarang semuanya sudah berusia lebih dari 15 hari. Mereka hidup lebih lama dibandingkan bayi kembar tiga lain,” jelas manajer taman safari Dong Guixin.
Namun seorang pejabat dari Cagar Alam Nasional Sichuan Wolong mengatakan bayi panda kembar tiga masih terlalu muda untuk disebut sebagai kembar yang mampu bertahan hidup. Meski ketiganya adalah bayi kembar panda yang mampu bertahan hingga kini.
“Kita baru menyebut sebagai bayi panda yang bertahan hidup begitu berusia enam bulan. Untuk saat ini mereka memang satu-satunya bayi panda kembar tiga yang masih hidup ” ujar seorang pejabat bernama Zhao.
Bayi-bayi ini adalah hasil pembuahan alami ketika Juxiao yang berusia 12 tahun kawin dengan panda jantan Linlin yang berusia 17 tahun di bonbin itu.
Bayi panda kembar tiga itu dianggap sebagai keajaiban dunia lantaran tingkat kematian bayi panda yang baru lahir tergolong sangat tinggi.
Saat lahir, bayi panda memiliki berat antara 83 hingga 124 gram dan panjangnya lebih kecil dibandingkan telapak tangan manusia. Bayi panda memiliki panjang yang 900 kali lebih kecil dibandingkan induknya.
Jenis kelamin bayi panda belum dapat diketahui hingga berusia lebih tua. Pihak kebun binatang baru akan menamai mereka setelah berusia lebih tua.
Kasus kelahiran bayi panda kembar tiga tercatat pada 1999. Seekor panda betina raksasa berusia 15 tahun melahirkan bayi kembar tiga menyusul inseminasi buatan di Kota Chengdu, tenggara Cina. Namun bayi termuda mati setelah sempat bertahan hidup selama tiga hari karena gangguan perdarahan.
Hewan panda hidup alami di pegunungan di tenggara Cina. Hewan ini memiliki tingkat reproduksi yang rendah. Panda betina hanya dapat hamil selama dua atau tiga hari dalam setahun. Hewan lucu ini kini hidup di bawah tekanan karena berbagai faktor seperti hilangnya habitat hidup karena semakin banyak lahan yang dikuasai manusia.
Cina memiliki sekitar 1.600 panda yang masih hidup di alam liar. Musim kawin biasanya terjadi pada pertengahan April hingga Mei.(gulfnews/bbc/meidia)