Imam juga memberikan apresiasi terhadap prestasi kearsipan KPK yang terus meningkat dengan baik. Terbukti semua arsip KPK yang sudah inkrah diberikan ke ANRI.
“Jadi KPK sangat objektif, sangat netral, dan arsip digunakan untuk kepentingan-kepentingan pembelajaran,” terangnya.
Peresmian KPK Corner kali ini juga diisi dengan pameran arsip pemberantasan korupsi yang dimiliki oleh Pusdankor ANRI.
Ada juga sesi mini talkshow mengenai pentingnya sejarah dan literasi dalam perjalanan pemberantasan korupsi, yang diisi oleh narasumber dari KPK, ANRI dan juga pegiat literasi.
Adapun KPK Corner saat ini telah tersedia di beberapa kampus yakni Universitas Negeri Padang (UNP), dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY).
Selain itu, di Telkom University (Tel-U), Universitas Lambung Mangkurat (ULM), dan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Tidak hanya itu, sebagai tindak lanjut dengan pemerintah daerah, KPK Corner juga dapat ditemukan di Perpustakaan Daerah Jakarta yaitu Perpustakaan dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin Taman Ismail Marzuki.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Bagian Pelayanan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP) Biro Humas KPK Chrystelina GS dan Sekretaris Utama ANRI Rini Agustiani.
Hadir pula Head of Hatta Foundation Halida Nuriah Hatta, Deputi Bidang Penyelamatan, Pelestarian, dan Perlindungan Arsip Kandar, Deputi Bidang Tata Kelola Kearsipan Nasional Desi Pratiwi.
Juga Deputi Bidang Sistem dan Informasi Kearsipan Nasional Andi Kasman, Direktur Layanan dan Pemanfaatan ANRI Eli Ruliawati