05/11/2025
AktualEkonomi

Dari Bankir hingga Pengusaha Mebel: Perjalanan Muhaimin Menaklukkan Tantangan

SURABAYA, PosSore — Perjalanan hidup Muhaimin, seorang pria asal Surabaya, menggambarkan betapa ketekunan dan kegigihan bisa membawa seseorang pada kesuksesan, meskipun di dunia yang sama sekali baru baginya. Kini menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi di DPP Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia, Muhaimin memulai perjalanannya di industri mebel pada awal 2022, setelah pensiun dari dunia perbankan.

Muhaimin, yang tidak memiliki pengetahuan sama sekali tentang industri mebel, memulai dari nol. Perjalanan ini dimulai saat ia kembali dari ibadah haji pada akhir 2001 dan mendapati bank tempatnya bekerja dilikuidasi. Dengan pesangon yang diterimanya, Muhaimin harus mencari cara untuk bertahan hidup.

Setelah berbagai usaha, termasuk menjadi TKI di Amerika dan bekerja di konsulat, Muhaimin kembali ke Surabaya dan mulai belajar tentang pembuatan mebel dari mantan pelanggannya yang memiliki pabrik hampir bangkrut. “Saya belajar dari perusahaan yang sudah di ambang kehancuran, tapi semangat karyawannya masih solid,” cerita Muhaimin dalam percakapan dengan PosSore Rabu (7/8).

Tetapi sebagai mantan bankir, Muhaimin tidak terlalu risau menghadapi kondisi perusahaan teman yang hampir bangkrut. Dia melihat bahwa meskipun pabrik tersebut berada di ambang kehancuran, karyawannya tetap solid dan penuh semangat. Hal ini memberikan keyakinan baginya untuk mencoba menyelamatkan pabrik tersebut.

Saya kemudian mencoba melobi BRI di Malang untuk membatalkan pengambilalihan pabrik tempat saya belajar. Meskipun awalnya usaha saya tampak sia-sia, saya tetap berusaha dengan segala kemampuan saya.

Melalui usaha keras dan kemampuan lobi, Muhaimin berhasil menyelamatkan pabrik tersebut dari pengambilalihan oleh bank. “Saya kemudian diberi hak penuh untuk mengelola pabrik itu. Ini tentu menjadi tantangan besar, tapi saya terus belajar dan berusaha hingga uang habis,” ungkapnya.

Muhaimin tidak menyerah. Pada awal 2002, ia pergi ke Korea untuk bertemu dengan pelanggan potensial. Keberhasilannya bernegosiasi dengan pelanggan dari Korea membuka jalan bagi Muhaimin untuk menjadi representatif mereka di Indonesia. “Saya ditugaskan untuk menyiapkan segala kebutuhan mereka untuk dijual di Korea.

Muhaimin merasa sangat bersyukur karena berhasil menjaga kepercayaan dari partner kerjanya yang berasal dari Korea. Pada awal kerja sama, Muhaimin hanya mampu memasok 4-5 kontainer per bulan. Namun, berkat kerja keras dan dedikasinya, ia berhasil meningkatkan kapasitas tersebut menjadi 24 kontainer per bulan.

“Dari yang awalnya hanya 4-5 kontainer, saya berhasil memasok 24 kontainer per bulan,” ujar Muhaimin dengan bangga. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa dengan tekad dan komitmen, seseorang dapat mencapai prestasi yang luar biasa.

Muhaimin percaya bahwa kepercayaan dan hubungan baik dengan partner kerja merupakan kunci utama dalam meraih kesuksesan. Ia terus berusaha menjaga kualitas dan pelayanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan partnernya di Korea.

Kesuksesan Muhaimin tidak hanya diukur dari jumlah kontainer yang ia pasok, tetapi juga dari hubungan baik yang terjalin dengan pelanggan Korea tersebut. “Dari yang hanya memiliki satu gudang, mereka kini memiliki tujuh gudang di Korea, dan kantor pusatnya berada di kawasan elite Gangnam,” tutur Muhaimin.

Muhaimin adalah contoh nyata bahwa dengan tekad kuat dan ketekunan, seseorang dapat mengubah tantangan menjadi peluang. Kisahnya menginspirasi banyak orang untuk tidak pernah menyerah, meskipun jalan yang ditempuh penuh dengan rintangan. (aryo)

Leave a Comment