DEPOK (Pos Sore) – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, aparat Polresta Depok secara serempak mengenakan peci, Senin (23/10). Peringatan yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap para santri, sekaligus untuk mengingatkan masyarakat akan jasa-jasa para santri.
“Santri merupakan cendekiawan muslim yang patut ditauladani karena keilmuannya, bagaimana para santri juga memperjuangkan kemerdekaan NKRI patut kita hormati,” ucap Kapolresta Depok, Kombes Pol Herry Heryawan, Senin (23/10).
Pemakaian peci tik hanya dilakukan polisi yang mengatur lalu lintas di Kota Depok, tapi sejumlah polisi di kantor pelayanan seperti Samsat Depok juga berpeci untuk menyemarakkan Hari Santri Nasional.
Makna Hari Santri ini, kata Kapolres, sepatutnya tidak hanya sebagai seremoni belaka. Namun agar masyarakat bisa mengambil ketauladanan dari santri yang mandiri, disiplin dan gigih.
“Kalau kita melihat santri-santri di pesantren itu begitu mandiri, disiplinnya tinggi, serta kegigihan dan keuletannya dalam menekuni ilmu, sepatutnya itu menjadikan tauladan bagi kita semua dalam kehidupan bermasyarakat,” ungkapnya.
Diharapkan momentum Hari Santri juga agar dapat memberikan kesejukan dalam kehidupan bermasyarakat. Kapolres juga berharap agar santri-santri di Kota Depok dapat menularkan ilmu-ilmunya kepada masyarakat luas.
“Semoga para santri dapat membawa kesejukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tagasnya. (marolop)