Dalam program ini, Gerai Hijau bekerja sama dengan FatHopes untuk menyediakan fasilitas armada, termasuk truk dan sepeda motor, yang memungkinkan pengumpulan minyak jelantah secara terorganisasi.
Hal ini membuka jalan bagi masyarakat untuk melihat limbah rumah tangga tidak hanya sebagai beban, tetapi sebagai peluang untuk menciptakan dampak lingkungan yang positif.
Minyak jelantah sering kali dianggap tidak berguna. Namun, melalui teknologi dan kolaborasi minyak jelantah dapat mengubahnya menjadi bahan bakar yang membantu mengurangi jejak karbon.
“Ini adalah contoh bagaimana tindakan kecil di tingkat lokal dapat berdampak besar secara global,” tambah Erna, Head of Marketing – FatHopes.
Menurut Sigit Priambodo, ketua pelaksana kegiatan ini, bahwa perempuan relatif lebih rentan terhadap bencana dan yang paling terkena efek polusi.
Perempuan juga rentan terhadap kekerasan rumah tangga perempuan yang paling berdampak.
Aktifitas pengelolaan sampah didominasi oleh perempuan. Karena itu, program 1000 perempuan pilah dan olah sampah diluncurkan.