18.9 C
New York
19/09/2025
Aktual

Peredaran Sabu 71 Kg Digagalkan Polisi

JAKARTA (Pos Sore) — Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H jajaran Direktorat Narkoba Mabes Polri menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu antar lintas propinsi. Sebanyak 71 kg sabu yang sedianya akan diedarkan di wilayah Jakarta diamankan polisi.

Demikian disampaikan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Drs Raden Prabowo Argo Yuwono seusai rombongan Wakapolri Komjen Gadot Edi Pramono melakukan pengecekan pengamanan  menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H ke Pelabuhan Merak dan Tol Cikampek, Rabu (20/5/2020) siang tadi.

Modus operandinya barang haram tersebut dibawa dari Pekanbaru, kemudian lewat Jambi, Lampung dan tujuan ke Jakarta dengan menggunakan mobil logistik.  Mereka sengaja mengirim barang illegal itu melalui pengiriman logistik untuk mengelabui petugas. Tapi nyatanya petugas mengetahui pengiriman barang terlarang itu.

Argo mengatakan di saat masa pandemik virus corona atau Covid-19 sengaja para pengedar narkoba melakukan manuver.  Niatnya meloloskan barang haram itu ke Jakarta. Namun sayang upaya para pengedar itu digagalkan petugas dengan menyita 71 kg sabu.

“Sabu sebanyak 71 kg itu awalnya ditangkap anggota kepolisian Sektor Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Kemudian dikembangkan dan berhasil mengamankan sabu tersebut,” jelasnya. 

Sindikat narkoba itu menurut Argo sengaja memanfaatkan situasi  pandemic Covid-19 dan kebijakan pemerintah yang melonggarkan angkutan logistik yang tetap beroperasi normal tanpa ada larangan.

“Mereka mengubah modus, kita ketahui  bahwa dalam operasi ketupat bagaimana memperlancar distribusi logistik dan BBM, pangan. Mereka memasukkan barang illegal itu ke dalam safety box yang mereka bawa dimasukkan ke dalam kenderaan truk,” tegasnya.

Sementara itu  pada saat kunjungan pejabat Utama Mabes Polri tersebut bertujuan  ingin melihat langsung kesiapan petugas berkaitan dengan adanya Operasi Ketupat 2020. “Di Pelabuhan Merak Ditlantas Polda Banten memaparkan bagaimana kesiapan menghadapi kegiatan Operasi Ketupat, terutama yang mudik ke Lampung,” tukasnya.

Saat kunjungan Wakapolri, Komjen Gatot  memberikan pengarahan dan perintah terkait pelaksanaan Operasi Ketupat 2020. “Intinya bahwa semua personil siap untuk mengamankan Operasi Ketupat, baik itu di pelabuhan penyeberangan  maupun di jalan tol atau di jalan arteri,” tuturnya.

Setelah kunjungan ke Pelabuhan Merak, Gatot kemudian melakukan perjalanan menuju ke Pos Cek Poin KM  31 Tol Jakarta – Cikampek. Dengan menggunakan Helikopter rombongan melakukan monitor  pantauan arus lalulintas melalui udara.

“Memang sudah ada posko di sana artinya cek poin. Sudah disiapkan personil  lima regu dibagi-bagi tugasnya. Tujuannya agar anggota tetap fit saat melaksanakan tugas di jalan dan tidak capek.  Mereka bergantian menurut giliran masing-masing sesuai jadwal yang telah ditentukan,” cetusnya.

Di akhir ucapannya, Argo mengimbau masyarakat agar tetap melaksanakan protocol kesehatan terkait pencegahan penularan virus corona . “Cuci tangan, menggunakan masker, kemudian jaga jarak, hindari kerumunan. Salam sehat selalu,” tutupnya. (marolop)

Leave a Comment