17.8 C
New York
27/10/2024
Aktual Featured Kesra

Peran BLK Komunitas Ditingkatkan Menjadi Inkubator Bisnis

Menaker Ida Fauziyah Berpose Bersama Pengurus BLK Komunitas Pondok Pesantren Kauman. (Foto : Dok. Humas Kemnaker)

REMBANG (Pos Sore) — Kementerian Ketenagakerjaan terus mengembangkan peran BLK Komunitas guna mengakselerasi peningkatan kompetensi SDM Indonesia. Karena BLK Komunitas selain menjadi lembaga pelatihan Kemnaker juga mendorong BLK Komunitas untuk menjadi inkubator bisnis.

“Sudah banyak contoh diawali dari BLK Komunitas berkembang menjadi unit usaha sendiri. Bisa menghidupkan pesantren di samping memang tujuan utamanya adalah memperkuat kompetensi santri dan masyarakat di sekitar pesantren,” kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, saat meninjau Workshop Kejuruan Teknik Informatika BLK Komunitas Pondok Pesantren Kauman di Lasem, Rembang, Rabu (9/2).

Menaker Ida mengatakan, pihaknya telah mulai menerapkan peran inkubator bisnis ini di sejumlah BLK Komunitas.
“Saya berharap BLK Komunitas (Ponpes Kauman-red) ini juga melakukan hal yang sama. Tahun 2021 kemarin kita memilih 25 BLK Komunitas menjadi inkubator bisnis,” katanya.

BLK Komunitas adalah unit pelatihan vokasi pada suatu komunitas di lembaga pendidikan keagamaan nonpemerintah yang meliputi pondok pesantren, seminari, dhammasekha, pasraman, dan lembaga keagamaan non pemerintah lainnya, serta komunitas serikat pekerja/serikat buruh (SP/SB) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Untuk itu pihaknya akan terus membangun BLK Komunitas di tahun 2022 guna mewujudkan SDM unggul dalam jumlah banyak dan merata di seluruh Tanah Air.

“Tahun 2022 ini kita bangun lagi BLK Komunitas kurang lebih 1.000. Tapi, tahun 2022 ini kita akan selesaikan yang dibangun 2021 dulu, kita berikan peralatan dan mulai pelatihannya,” katanya. (hasyim)

Leave a Comment