26.4 C
New York
07/07/2024
Aktual Jabodetabek

Pentingnya Koalisi Jitu Partai Gerindra Menangi Pilkada Jakarta 2024

JAKARTA (PosSore.id) – Ketua Himpunan Masyarakat Nusantara (Hasrat), Sugiyanto mengungkapkan, meskipun Ibu Kota Nusantara (IKN) telah lahir Jakarta tetap akan menjadi jendela politik nasional.

Banyak persoalan nasional ditentukan dari Jakarta, hingga jika Keputusan Jakarta tidak sejalan dengan pusat, kebijakan Gubernur Jakarta kemungkinan bisa berpotensi mengganggu pemerintah pusat.

Karena itu jelas SGY, sapaan akrap komandan Hasrat itu “Pilkada rasa Pilpres” masih akan terjadi di provinsi bekas ibu kota negara ini.

Menurut analisanya, jika PKS mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur dan memasangkannya dengan Once Mekel dari PDIP, mereka akan menjadi pasangan yang sangat kuat karena baik Anies maupun Once Mekel meupakan tokoh kelas satu.

“Jial rival politiknya tak memasang tokoh yang juga mumpuni sulit akan bisa mengalahkan pasangan Anies-Once,” kata Sugiyanto dalam keterangannya Rabu (15/5).

Dalam konteks ini, kemungkinan besar PKS dan PDIP akan berkoalisi untuk mengimbangi kekuasaan pusat lewat Pilkada Jakarta. Pada pemilu legislatif kemarin, PKS menjadi pemenang pertama di Jakarta, sedangkan PDIP adalah partai pemenang kedua.

Dengan demikian, koalisi Partai Gerindra harus serius memikirkan calon yang akan mereka usung di Pilkada Jakarta. Calon tersebut harus merupakan tokoh kelas satu, seperti pasangan Ridwan Kamil dan Ahmad Dhani, atau Sufmi Dasco Ahmad dan Eko Patrio, dll.

Kalkulasi politik Partai Gerindra yang telah memenangkan Prabowo Sibianto sebagai Presiden RI harus matang dengan merujuk pada berbagai variabel, termasuk hasil survei elektabilitas dan popularitas.

Jika Anies Baswedan tidak maju pada Pilkada Jakarta 2024, nama lainnya dari Partai Gerindra seperti mantan Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Wakil Ketua DPRD Jakarta Rani Mauliani, dan Caleg DPR terpilih dapil Jakarta III Rahayu Saraswati layak dipertimbangkan.

Menurut SGY jika Anies Baswedan maju pada Pilkada Jakarta 2024, tidak bisa dipandang enteng. Artinya, Koalisi Partai Gerindra harus menghitung cermat untuk bisa menang pada Pilkada Jakarta 2024. (aryo)

Leave a Comment