7.4 C
New York
28/10/2024
Aktual

Pengurus AIKD Periode 2019-2020 Dilantik, Mohammad Idris: Membantu Dongkrak Ekonomi Kota Depok

DEPOK (Pos Sore) — Walikota Depok Mohammad Idris, menyaksikan pelantikan pengurus baru Asosiasi Industri Kreatif Depok (AIKD) periode 2019-2022. Untuk kedua kalinya, organisasi yang bertagline “Berani Kreatif Itu Hebat”, kembali dipimpin Drs. H. Markiyat Berlian.

Dalam kesempatan itu, Mohammad Idris menilai, AIKD berperan penting dalam meningkatkan perekonomian. Terutama membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam mendongkrak taraf ekonomi warga di Kota Depok. Dengan jumlah anggotanya yang terus bertambah, yang dari hanya 50 anggota sekarang mencapai 400 anggota, Pemkot Depok jelas terbantukan.

“Walaupun ekonomi negara sedang lesu, tapi omzet angotanya tetap naik. Ini yang yang disebut berkah,” kata Idris usai menghadiri pengukuhan pengurus AIKD di aula Bank Jabar Banten (BJB), Rabu (29/1/2020) seraya mempersilahkan anggota AIKD untuk memanfaatkan gedung ekonomi kreatif yang terdapat di alun-alun.

“Dengan harapan dapat membantu meningkatkan omzet penjualan. Saya juga berharap AIKD memiliki anggota dan industri di berbagai kecamatan. Karena memang kita ketahui hampir seluruh gerai mereka ada di pusat Kota Depok,” ujarnya.

Ketua Umum AIKD terpilih, Markiyat Berlian mengatakan, dalam mengembangkan industri para anggota, pihaknya rutin menggelar pelatihan, kursus, sharing bisnis, dan coaching. Upaya ini sekaligus untuk merekrut anggota baru. Dari 2016-2019 sudah mencapai 443 anggota.

“Target kami dalam dua tahun ke depan mencapai 2 ribu anggota,” katanya. Ia menyebutkan sejak terbentuk pada 2012, saat ini anggota AIKD merupakan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dari berbagai sektor, antara lain kuliner, fashion, kerajinan, fotografi, desain, animasi video, musik, seni rupa dan seni petunjukan.

Menurut Markiyat yang juga seorang motivator nasional dan owner Mie Khangen, ini industri kreatif memanfaatkan kreativitas, keterampilan, serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan. Dengan menghasilkan, mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta, saat ini banyak sekali industri kecil dengan produk-produk yang dihasilkan semakin berkembang.

Guna terus mengembangkan diri para anggotanya, AIKD secara rutin menggelar kegiatan-kegiatan pelatihan, kursus, maupun sharing bisnis dan coaching bagi anggota maupun dengan tujuan merekrut anggota baru.

Salah satunya dengan mengadakan acara Cooking Love Vaganza. Acara pertama sektor kuliner AIKD ini bekerjasama dengan Home Cooking Indonesia (HCI). Kegiatan ini berlangsung pada 20 Januari – 2 Februari 2020 di Depok Mall (D’Mall). Pemateri kursus berasal dari anggota AIKD sendiri.

“Kegiatan ini sebagai ajang branding produk sekaligus membangun kepercayaan diri berbicara di depan umum. Dari sisi organisasi, ini cara kita memperkenalkan sektor kuliner kepada masyarakat secara umum,” papar Markiyat.

Selama ini orang mengenal Depok sebagai kota yang produktif melahirkan IKM-IKM di bidang kuliner. Namun, untuk mengimbangi itu semua, pemerintah kota juga secara aktif memfasilitasi para pelaku IKM ini untuk naik kelas. Salah satu contohnya, melalui kemudahan mendapatkan nomor Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) dari Dinas Kesehatan (Dinkes).

Sebagai organisasi industri kreatif, AIKD secara rutin mengadakan Penyuluhan Keamanan Pangan ( PKP). “Di sela persiapan pengukuhan pengurus baru, ÀIKD bekerjasama dengan Dinas Kesehatan baru saja selesai menggelar PKP ke-18. Alhamdulillah setiap 3 bulan kita rutin mengadakan PKP. Kegiatan ini juga efektif menjaring pelaku IKM untuk bergabung di ÀIKD,” lanjut Markiyat.

Pelantikan pengurus AIKD juga turut dihadiri Kadis Perdagin Depok, Zamrowi Hasan, Kabid Perindustrian Disperdagin Depok, Martinho, Ketua DPRD Depok, H.T.M, Yusufsyah Putra dan sejumlah perwakilan dari universitas dan komunitas.

Hal menariknya, pada kesempatan kali ini AIKD juga melakukan Nota Kesepahaman (MoU) dengan universitas yang hadir .
Dengan adanya Nota Kesepahaman ini, diharapkan akan terjalin sinergitas antara universitas dengan AIKD. Universitas dengan program pengabdian masyarakatnya akan membagikan ilmu kepada pelaku IKM lewat berbagai pelatihan. AIKD tentu saja menyambut baik kerjasama ini.

Adapun susunan pengurus ÀIKD periode 2019-2022:
Pembina: Ade Supriyatna
Ketua Umum: Markiyat Berlian
Wakil Ketua: Cahyadi Setiawan
Wakil Ketua: Said Mustopa
Sekretaris Jenderal: Endang Saptarini
Bendahara Umum: Sri Wijayanti Rahardjo, Henny Budiwati
Kepala Bidang Organisasi & Keanggotaan: Maya Carolina
Keanggotaan: Isnawati, Asikin, Sri Mulyani
Organisasi: M. Alamudi
Sosial: Drg. Thestyana Sarwoningrum, A. Sukesti

Kepala Bidang Ekraf & Produktivitas Anggota: M. Chairi Lazuardi
Pembinaan: Eka Rahayu
Pelatihan: Sri Suparwati
Perizinan: Rahmawati
Kepala Bidang IT Marketing: Teguh Husadani
Kepala Bidang Promo & Pencitraan: Yosef Susanto
Anggota: Reni Pamela, Reny Martien

Ketua Sub Kuliner: Sinta Damayanti
Anggota: Dian Sukmawati, Dewi Syafrianis
Ketua Sub Craft: Tin Wiyati
Anggota: Nahdia Polontalo
Ketua Sub Fashion: Liana Dewi Puspita Sari
Anggota: Rita Herlina
Ketua Sub Fotografi: Arinaldo
Ketua Sub Desain: Zakaria (tety)

Leave a Comment